Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan ketika melantik 350 orang Kepala Sekolah
BeTimes.id– Sebanyak 350 orang Kepala Sekolah dan Kepala Sanggar Pendidikan dan seorang penata Kelola Bangunan Gedung dan kawasan permukiman dilantik Pj Bupati Be4kasi, Dani Ramdan di Aula KH Noer Alie, Pemkab Bekasi, Rabu (27/3).
Pj Bupati didampingi Sekretaris Daerah, Dedy Supriyadi dan dihadiri Kepala BKPSM Endin Samsudin dan Kadisdik Imam Faturochman.
Dani Ramdan menyampaikan gagasan pribadinya di hadapan ratusan kepala sekolah yang baru dilantik. Dia berharap agar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bisa lebih memprioritaskan warga kurang mampu secara ekonomi. Kendati demikian siapapun warga dari latar belakang ekonominya berhak bersekolah.
Dikatakan, ketertarikan warga menyekolahkan anaknya di sekolah negeri karena faktor kualitas maupun tidak dipungut biaya. Mereka yang kurang mampu ada di faktor yang kedua, yaitu karena tidak ada pungutan biaya.
“Kenapa bisa gratis? karena dibiayai ditanggung negara. Dan kalau dibiayai negara boleh dong diprioritaskan untuk masyarakat miskin, bukan yang kaya enggak boleh, silakan,” ungkapnya usai melantik.
Masyarakat miskin jika tidak bersekolah di negeri berpotensi akan putus sekolah karena tak memiliki biaya. Karenanya di PPDB mendatang, mereka bisa diprioritaskan dengan harapannya anak-anak kurang mampu bisa memperbaiki kehidupan ekonomi ke depannya. Rencana ini akan dikaji nantinya bersama Dinas Pendidikan.
“Kalau tidak seperti itu, ke depan hanya mutar saja, itulah yang disebut lingkaran kemiskinan,” tandasnya.
Pelantikan kepala sekolah sudah dinantikan prosesnya selama 2 tahun ini, juga diharapkan membawa dampak yang baik disatuan pendidikan masing-masing. Diingatkan agar senantiasa menjadi pemimpin yang baik bagi jajarannya, meningkatkan pelayanan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Imam Faturochman mengatakan, di sekolah negeri ini, masih ada beberapa yang sekolahnya masih dipimpin pelaksana tugas (Plt). Ke depan hal ini akan dilanjutkan secara berjenjang.
“Harapannya mereka yang dilantik ini bisa bertanggung jawab, serta melakukan perbaikan di satuan pendidikannya,” pungkasnya. (***)
Komentar