Trunoyudo menyebut para tersangka tercatat masuk dalam struktur kelompok JI untuk wilayah Sulawesi Tengah. Masing-masing mereka berperan pada bidang yang berbeda, mulai doktrin hingga rekrutmen.”Secara struktur organisasi menjabat di berbagai bidang seperti doktrin atau dakwah, kemudian bendahara keuangan, rekrutmen, dan lembaga pendidikan,” ujar Trunoyudo.
Selain itu, salah satu tersangka diduga terlibat dalam aksi pengumpulan dana aksi teror melalui Syam Organizer (SO). Tetapi, tidak disebut inisial satu tersangka tersebut. “Jadi memang ada keterkaitannya dengan pengumpulan dana dengan jaringan teror yang ditangkap sebelumnya, yaitu SO,” kata Trunoyudo.
Perlu diketahui, Syam Organizer adalah yayasan amal milik kelompok teroris Jemaah Islamiyah yang bertujuan melakukan penggalangan dana untuk membiayai kegiatan operasional mereka.
Trunoyudo menyampaikan bahwa Tim Densus 88 AT Polri masih melakukan pendalaman terhadap para tersangka teroris ini. “Juga ada beberapa pertanyaan dari teman-teman media, perlu kami sampaikan persoalan ini masih ditangani Densus 88 masih proses pendalaman,” ujarnya. (Davin)
Komentar