Tak hanya itu, lanjut Musa, aplikasi ini juga mencakup jadwal dan objek wisata yang akan dikunjungi dan bahkan peserta dapat menginfornasikan jenis makanan yang pantang buat mereka dan berbagai informasi lainnya termasuk infornasi untuk pandu sidang.
Sementara itu, Sekretaris Umum PGI Pdt Jacklevin F. Manuputty memberikan apresiasi untuk tim dan panitia yang telah mengembangkan aplikasi tersebut.
“Terima kasih untuk supporting tim yang telah mengerjakan ini demi kebutuhan bersama kita. Kita berharap bisa semaksimal mungkin dimanfaatkan dan dikembangkaan untuk pelaksanaan persidangan,” ucap Jacky.
Jacky menjelaskan bahwa hal ini seiiring dengan kampanye PGI sejak tahun 2020 untuk paperless sebagai bentuk penghargaan terhadap keadilan ekologis.
Sekum PGI menyatakan aplikasi digital yang digunakan juga merupakan bagian dari perhatian PGI terkait isu transformasi digital yang menjadi salah satu tantangan dalam tiga krisis dan satu tantangan yang menjadi perhatian PGI sejak Sidang Raya ke-17 di Sumba 2019.
Komentar