Sementara itu, Menkominfo Budi Arie Setiadi berterimakasih dan mengapresiasi dukungan GAMKI atas upaya pemberantasan judi online secara masif, terutama di kalangan anak muda.
“Kita semua sepakat bahwa ancaman judi online semakin menggurita dan menjadi masalah serius yang harus kita hadapi bersama. Sebagian besar korban judi online adalah masyarakat dengan penghasilan kecil,” kata Budi Arie.
Budi Arie menekankan, generasi muda adalah aset bangsa yang sangat berharga.
“Mereka adalah harapan masa depan kita. Namun, sayangnya, banyak di antara mereka yang terjerat dalam lingkaran judi online. Ini tentu saja sangat memprihatinkan,” ujar Budi Arie.
Budi Arie melanjutkan, pemerintah mengajak GAMKI untuk turut serta dalam perang melawan judi online.
“Sebagai organisasi kepemudaan yang besar dan berpengaruh, GAMKI dapat menjadi ujung tombak dalam memberikan edukasi kepada teman-teman sebaya tentang bahaya judi online,” jelasnya.
Budi yakin, dengan semangat kebersamaan dan sinergi yang kuat, kita pasti mampu mengatasi masalah ini.
”Mari kita bersama-sama wujudkan Indonesia yang bersih dari judi online!” tegas Menkominfo diamini DPP GAMKI.
Ketua Umum DPP GAMKI Sahat Sinurat beraudiensi dengan Menkominfo didampingi Wasekum Jumady Sinaga, Ketua Bidang Hukum dan HAM Frandy Septior Nababan, Kabid Organisasi dan keanggotaan Yanuserius Zega, Ketua Bidang Media, Komunikasi dan Informasi Agustinus Raharjo, serta anggota lembaga pers GAMKI Lampirma Parnasipan Sihombing. (Davin)
Komentar