Tapi hanya di atas 10 dipersilahkan ke Kelurahan,” tandasnya.Data pemilih baru ada sebayak 26.000, dan baru sekitar 5.000 yang sudah dilakukan perekaman e-KTP, sedangkan 21.000 lagi, terus digejot.
Dari jumlah itu, telah dibagi ke Kelurahan, sehingga rata-rata 300 hingga 700, dan hanya ada 1 Kelurahan dengan jumlah 952 di Kelurahan Mustikajaya.
Diharapkan, dalam 3 bulan ke depan sudah bisa dituntaskan.Sedangkan blangko cukup, dan masih diberikan distribusi. Masih bisa memenuhi, kalau dihitung sampai bulan Juni 108.000 blangko yang sudah diterima Disdukcil, 102.000 sudah tercetak yang didominasi KTP rusak atau cetak ulang, ubah alamat, karena menikah.
Para Lurah harus melayani, makanya data sudah diberikan. Karena di kelurahan sudah dilengkapi alat perekaman hingga cetak KTP dan KIA masing-masing 1 set. Juga akte kelahiran, akte kematian.
Di Kelurahan tentu saja tidak bisa semua urusan Adminduk bisa ditangani, makanya sebagian diserahkan ke Kecamatan, karena keterbatasan personil.Berbagai program Diadukcapil, untuk menuntaskan kendala-kendala yang terjadi selama ini. Pelayanan di kelurahan upaya memutus stikma negatif yang mengindikasikan mengurus adminduk susah.
Karena pelayanan dasar sudah dilakukan di Kelurahan.Diakui, jumlah petugas sangat terbatas. Bahkan, semua operator yang ditempatkan di Kelurahan adalah Tenaga Kerja Kontrak (TKK). “Hanya ada 15 operator yang Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan mereka ditugaskan sebagai koordinator,” katanya.
Komentar