Ono: Anies Gagal Maju Cagub Jabar Dihadang Tangan-tangan Besar

Politik120 Dilihat

BeTimes id–Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) Jawa Barat, Ono Surono mengakui mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan akan menjadi opsi pilihan PDIP. Namun ia gagal akibat dihalangi tangan-tangan besar.

Nama Anies mengerucut akan menjadi calon gubenur Jawa Barat (Jabar). Namun, niat untuk mencalonkan Anies urung dilakukan partai berlambang banteng itu.

“Kita menghadapi tantangan yang sangat besar, dan tantangannya tidak menyetujui Anies untuk dimajukan menjadi Cagub Jabar,”kata Ono, dalam keterangan persnya,Jawa Barat, Kamis (29/8).

Menurut Ono, dengan mencalonkan Anies menjadi Cagub berharap dapat membenahi tanah Pasundan seperti yang dilakukannya di DKI Jakarta semasa menjadi Gubernur DKI Jakarta selama menjabat periode 2017-2022.

“Kita sadar betul pak Anies merupakan tokoh nasional, dan Jawa Barat bukan wilayah asing bagi beliau karena beliau dilahirkan di Kuningan, Jawa Barat,”tandas Ono.

Namun, Ono menyayangkan adanya tekanan terhadap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) rea Presiden Jokowi periode 2014-2019 itu.

Ketika ditanya wartawan siapa yang mengganjal Anies. Ono mengakui ada “tangan-tangan besar yang menghalangi Anies dicalonkan menjadi Cagub Jabar.

“Mulyono dan Genk,” ujar Ono.

Sementara itu, terjawab sudah teka-teki pasangan calon (paslon) cagub dan cawagub yang diusung PDIP untuk Pilgub Jawa Barat.

PDIP mengusung Jeje Wiradinata dan artis Ronal Surapradja maju Pilgub Jabar.
Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono tiba di KPU Jabar untuk pendaftaran paslon, Kamis (29/8) malam. Kedatangan Ono disambut jajaran KPU.

Jeje merupakan mantan Bupati Pangandaran. Proses masih melakukan proses administrasi pendaftaran Pilgub Jabar.

Ono hanya memberi sambutan singkat dan mempersilakan pasangan cagub-cawagub tampil secara daring. Terlihat Jeje dan Ronal dalam tampilan layar.

“Di injury time saya dan kang Ronald sebagai cagub dan cawagub, saya tadi pengajian dengan keluarga dan anak-anak. Ketika dapat perintah ini, saya memahami betul, survei tidak ada nama saya. Tapi hari ini bukan masalah menang kalah, PDIP yang sudah concern menetapkan jalan, jadi ini sudah jadi hal pokok,” ucap Jeje.

Ronal menambahkan bahwa dirinya pun kaget dengan penunjukan tersebut, namun tetap bersedia bertugas.

“Sama seperti Pak Jeje, saya juga kaget karena saya dalam sebuah acara. Tapi kagetnya ini sebentar, tapi ini adalah sebuah tugas yang diberikan kepada saya. Insyaallah saya siap mendampingi Pak Jeje agar ini jadi perjuangan bersama,” kata Ronal.

Jeje-Ronal resmi telah melakukan penyerahan dokumen dan penandatanganan di hadapan petugas KPU. Penyerahan dokumen itu kemudian ditanggapi oleh Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni. (Davin)

Komentar