PGI: Pemuda Gereja Jangan Main Judi Online

Uncategorized60 Dilihat

BeTimes,id–Maraknya judi online sangat mengancam stabilitas finansial banyak orang, termasuk juga generasi muda. Karena itu, Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) mengimbau para pemuda menghindari main judi online, dan meminta untuk lebih bijak dan kritis saat mengelola keuangan pribadi.

“Di tengah kemudahan akses layanan keuangan dan hiburan digital, banyak orang justru terjebak dalam utang atau perjudian yang merugikan.

Sebagai pemuda, kita harus memiliki sikap kritis dalam menghadapi tawaran pinjaman dan perjudian yang tampak mudah,” ucap Direktur Dana Pensiun PGI, Vesna Sagala, dalam Pertemuan Raya Pemuda Gereja (PRPG) 2024 yang berlangsung Kampus UKI, di Makale Tana Toraja, Sabtu (2/11).

Vesna menekankan perlunya persiapan masa depan sejak dini, salah satunya melalui perencanaan pensiun.

Menurutnya, pemuda yang sudah memiliki kesadaran akan pentingnya tabungan pensiun akan memiliki masa depan yang lebih stabil dan mandiri.

“Mempersiapkan pensiun bukan hanya untuk orang tua; pemuda juga perlu memikirkan ini agar kelak tidak mengalami kesulitan di masa mendatang,”imbuhnya.

Akhirnya, lanjut Vesna, mereka tidak dapat mengembalikan pinjaman tersebut sehingga dibully, diteror, stress dan sampai pada akbiat fatal melakukan bunuh diri.

Pada pojok belajar tersebut, Insight Investments Management menyampaikan literasi keuangan untuk mendorong para pemuda agar memiliki kesadaran dalam mengelola keuangannya secara cerdas dengan cara menabung dan berinvestasi.

Acara ini diharapkan dapat mengedukasi para peserta PRPG 2024 untuk semakin kritis dalam mengelola keuangan, membangun kebiasaan menabung, dan menghindari godaan keuangan yang merugikan. Di akhir sesi, peserta didorong untuk mulai merencanakan keuangan mereka dengan baik sebagai bekal di masa depan.

Hal ini perlu dilakukan agar pemuda terhindari dari judi dan pinjaman online (pinjol), yang kini marak terjadi, dan mengancam stabilitas finansial banyak orang, termasuk juga generasi muda.

Dalam diskusi, salah seorang peserta PRPG menceritakan besarnya minat kaum muda meminjam di pinjaman online karena proses yang mudah dan cepat, dengan didasari fomo pada teman-temannya. (Davin)

Komentar