BeTimes.id–Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) menerima tujuh sinode gereja menjadi anggota PGI dalam Sidang MPL-PGI 2024 di Gedung Pusat Pelayanan Tangmentoe Gereja Toraja, Kab. Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (7/11).
Ketujuh sinode gereja tersebut yaitu Sinode Banua Keriso Protestan Nias (BKPN), Sinode Gereja Persekutuan Kristen Alkitab Indonesia (GPKAI), Sinode Gereja Allah Peduli Indonesia (GAPI), Sinode Gereja KIBAID, Sinode Gereja Beth-el Tabernakel (GBT), Sinode Gereja Persekutuan Sidang Kristus (GPSK), dan Sinode Gereja Yesus Kristus Tuhan (GYKT).
“PGI telah melakukan verifikasi kepada ketujuh sinode gereja ini, dan semua memenuhi kriteria seperti memiliki jemaat minimal 10 ribu, kelengkapan administrasi sebagai gereja, dan terdaftar di Dirjen Bimas Kristen,” ujar Sekum PGI Pdt. Jacklevyn Fritz Manuputty di Paripurna IV, dalam terakhir persidangan, Jumat (11/08).
Anggota MPL-PGI yang hadir dalam persidangan menyambut dengan sukacita kehadiran sinode gereja yang baru dalam arak-arakan gerakan oikoumene di Indonesia. Dalam prosesi penerimaan MPH-PGI menyerahkan plakat, buku Dokumen Keesaan Gereja (DKG) 2019-2024, serta papan nama sinode sebagai tanda pengenal yang akan digunakan dalam Sidang Raya XVIII PGI 2024.
Kini PGI memiliki 104 anggota sinode gereja.
Ditemui usai prosesi penerimaan, Ketua Sinode GBT Pdt. Dr. Henoch Soetopo, MTh mengaku sangat bersyukur, dan menyambutnya dengan sukacita. “Kami senang sekali karena memang berharap bisa bergabung dengan PGI. Dengan demikian sinode kami semakin memiliki wawasan yang luas, juga dalam pelayanan bisa berkolaborasi, bersahabat, dan berkarya bersama.” Ujar Pdt. Henoch.
Hal senada juga disampaikan Ketua Umum Sinode GPKAI Pdt. Pilipus Manggaprou, MTh. Menurutnya, dalam persekutuan dengan PGI akan menjadi satu kekuatan besar dalam melayani Tuhan.
Atas nama GPKAI, lanjut Pdt. Philipus Manggaprou, berterimakasih kepada PGI yang telah membantu kami dalam semua proses verifikasi, sehingga dapat memenuhi syarat dan dapat diterima hari ini menjadi anggota PGI.
“Kami berharap dengan bergabungnya GPKAI dapat menjadi satu kekuatan besar dalam melayani Tuhan di Indonesia, terkhusus di Papua,” ujarnya. (Dean)
Komentar