BeTimes.id — Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC- PDIP) Kota Bekasi buat sayembara untuk menangkap para pelaku politik uang di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Bumi Patriot.
Pasalnya, Pilkada serentak yang akan dilakukan di Kota Bekasi ditakutkan adanya oknum oknum yang ingin mengotori atau mencederai demokrasi. Hal ini dikatakan Ketua Bapilu PDIP Nikodemus Godjang, Senin (25/11).
Menurutnya, sayembara ini dilakukan untuk menjaga demokrasi yang akan berlangsung pencoblosan di tanggal 27 November 2024 dalam pemilihan Kepala dan Wakil Kepala Daerah Kota Bekasi.
“Kita akan mengganti uang yang menjadi barang bukti sebesar lima kali lipat, bila berhasil membawa persoalan tersebut ke Bawaslu,” kata Nikodemus Godjang.
Ia juga menjamin barang siapa yang berhasil membawa barang bukti dan orang yang memberikan uang tersebut ke Bawaslu, akan didampingi Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPC PDI Perjuangan.
Selain membawanya ke Bawaslu, kata Nikodemus, bisa membawa persoalan tersebut ke DPC PDI Perjuangan agar didampingi membuat laporan ke Bawaslu.
Ia menjelaskan DPC PDI Perjuangan juga sudah memerintahkan lima ribu anggota untuk aktif terhadap persoalan tersebut.
“Kita juga sudah memerintahkan anggota dari tingkat Pengurus Anak Cabang (PAC) hingga anak ranting untuk mengawasi politik uang hingga hari pencoblosan,” tutupnya. (tgm).
Komentar