BeTimes.id–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) terhadap sejumlah pejabat Pemprov Bengkulu, terkait Pungutan liar yang diduga dikutip dari pegawai untuk pembiayaan dana salah satu pasangan calon (paslon) dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya para pejabat digelandang KPK ke Jakarta untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut.
“Pungutan ke pegawai untuk pendanaan pilkada sepertinya,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Minggu (24/11).
Alexander belum menjelaskan detail siapa yang diduga sebagai pemberi dan penerima. Dia juga belum menyebut total uang yang diamankan.
“Lebih jelasnya nanti sore baru akan dipaparkan,” ucap Alexander.
Sebelumnya, KPK melakukan OTT di Bengkulu. Tim KPK mengamankan barang bukti uang.
“Turut diamankan sejumlah uang, masih dihitung,” kata Jurubicara KPK Tessa Mahardhika saat dihubungi, Minggu (24/11).
Sejumlah pejabat yang diamankan KPK itu dibawa ke Polresta Bengkulu. Salah satu pejabat yang diperiksa ialah Gubernur Bengkulu yang juga maju Pilkada 2024, Rohidin Mersyah.
“Ya benar petahana Rohidin Mersyah ikut menjalani pemeriksaan KPK,” kata Kapolresta Bengkulu Kombes Deddy Nata dilansir detikSumbagsel, Minggu (24/11).
Para pejabat yang diamankan sudah diterbangkan ke Jakarta lewat Bandara Fatmawati Soekarno sekitar pukul 11.55 WIB. Total ada 10 orang yang diduga dibawa termasuk Rohidin Mersyah. (Ralian)
Komentar