BeTimes.id–Plt. Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Kabupaten Bekasi, Nur Hidayah Setyowati mengatakan, aspek terpenting dari aplikasi pasar kerja ini adalah menghindari masyarakat dari informasi hoaks seputar pasar kerja.
Melalui program ini, agar bisa dimanfaatkan warga sebaik mungkin. “Kita menjemput bola ini oleh tim Pasker Squad diharapkan masyarakat tidak lagi kesulitan mencari informasi pasar kerja ini,” terangnya.
Dikatakan, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bekasi, terus berupaya memaksimalkan penyebarluasan informasi pasar kerja ke tingkat kecamatan dan desa dengan program Pasker Squad atau Pasukan Pasar Kerja.
Saat ini, Pasker Squad mulai menggarap 4 kecamatan sebagai langkah awal penyebarluasan informasi pasar kerja, yaitu, di Kecamatan Tambun Selatan, Muaragembong, Cikarang Pusat serta Kecamatan Setu.
Kepala Bidang Informasi Pasar Kerja dan Peningkatan Produktivitas pada Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, Muhammad Ali Amran menyampaikan, Pasukan Pasar Kerja (Pasker Squad) dibentuk untuk menyebarluaskan informasi aplikasi-aplikasi yang sudah dicanangkan untuk pasar kerja kepada masyarakat sampai ke tingkat kecamatan dan desa.
Misalnya aplikasi SIAP kerja (Sistem dan Aplikasi Pelayanan Ketenagakerjaan) yang dibuat Kemenaker RI, sedangkan aplikasi SIPkerja (Sistem Informasi Pasar Kerja) aplikasi informasi pasar kerja dibuat Disnaker Kabupaten Bekasi.
“Aplikasi SIAPkerja yang sangat luar biasa, sudah diintegrasikan dengan Disnaker yang punya aplikasi SIPkerja. Jadi Pasker Squad ini intinya bagaimana aplikasi SIAPkerja dari Kemenaker bisa sampai ke masyarakat, dari situlah muncul inovasi Pasker Squad, atau Pasukan Pasar Kerja Kabupaten Bekasi,” ungkap Amran, Rabu (4/12).
Selain sebagai tugas diklat, dia berharap garapan pertama di 4 kecamatan ini bisa menjadi upaya menyebarkan informasi pasar kerja langsung kepada masyarakat. Pemilihan 4 kecamatan ini sebagai awal dari keberlanjutan program untuk seluruh kecamatan di tahun 2025 – 2026 nantinya.
“Ada pertimbangan mengapa saya pilih 4 kecamatan. Pertama Tambun Selatan kita tahu warganya paling padat di Kabupaten Bekasi, kemudian Setu, karena ada di sisi paling Selatan, kemudian Cikarang Pusat karena dekat pusat pemerintahan yang industrinya banyak. Terakhir Muaragembong karena paling jauh, dan menurut data di SIAPkerja ini baru ada 53 orang datanya yang masuk,” jelasnya.
Dalam menjalankan inovasinya ini, terang Amran, pihaknya berkolaborasi dengan kecamatan setempat dengan sosialisasi program tersebut. Karena Tim Pasker Squad ini melibatkan Kepala Seksi pelayanan publik di 4 kecamatan.
“Kita sudah buat banner atau informasi mengenai Pasker Squad ini di kecamatan tersebut. Dan program ini secara resmi sudah dilaunching saat pameran Bursa Kerja Virtual beberapa bulan belakangan, di situ sudah dibuka oleh Pak Sekda waktu itu dengan penyematan atribut Pasker Squad,” tuturnya.
Dari tim yang ada di Kecamatan inilah menurutnya, mereka akan merekrut tim IT dari desa yang ada di bawahnya. Kegiatan workshop juga sudah digelar bersama dengan desa-desa di 4 kecamatan ini yang nantinya mereka akan menyebarkan langsung ke lingkungannya masing-masing berkaitan informasi pasar kerja.
“Kalau planning saya nanti tahun 2025 tambah 8 kecamatan, kemudian tahun selanjutnya tambah 11, sehingga 23 kecamatan bisa terjamah program ini,” terangnya.
Dia meyakini meskipun masyarakat banyak yang belum memahami, dengan adanya Pasker Squad, masyarakat tinggal melakukan scan dari banner yang terpampang untuk mengakses informasi pasar kerja. Kemudian mereka tinggal mengisi data diri seperti riwayat hidup atau CV.
Pasker Squad ini juga, terang Amran diharapkan bisa menjaring lebih luas pihak pemberi kerja. Dia mengaku telah melakukan komunikasi dengan pihak Human Resource Development (HRD) agar masuk ke aplikasi SIAPkerja maupun SIPkerja.
“Karena saat ini data yang baru masuk ke kami, baru ada sekitar 1.700 perusahaan yang masuk ke aplikasi ini,” katanya.
Melalui Pasker Squad, Amran mengajak kepada seluruh warga Kabupaten Bekasi yang ingin mencari kerja untuk menggunakan platform aplikasi yang tengah dicanangkan di 4 kecamatan tersebut. Sehingga informasi ini bisa dikonsumsi dan bermanfaat bagi warga Kabupaten Bekasi.(***)
Komentar