BeTimes.id–Tim Trauma Healing Psikologi SSDM Polri bersama Tim Psikologi Polda Jawa Barat menggelar kegiatan trauma healing untuk 250 siswa SDN Sukapanjang yang terdampak bencana tanah longsor di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi di tenda Posko Kampung Cihonje RT 01 RW 02.
Kompol Heri Yulianto, S.Psi, M.Psi, yang memimoin tim ini memberikan rasa aman, nyaman, dan semangat baru kepada anak-anak yang mengalami trauma pascabencana dengan mengemas sesi trauma healing secara interaktif, menyenangkan, dan penuh kehangatan.
Polri hadir di tengah masyarakat, ingin memastikan anak-anak tetap merasa aman, tenang, dan kembali bersemangat menjalani hari-harinya meskipun menghadapi situasi sulit,” ujar Kompol Heri Yulianto.
Beragam aktivitas menarik dilakukan, di antaranya:
1. Sesi Interaktif: Anak-anak diajak bermain, bernyanyi, dan berinteraksi langsung dengan tim psikologi untuk menciptakan suasana yang menyenangkan.
2. Kuis dan Hadiah: Sesi tanya jawab ringan dengan pembagian hadiah seperti biskuit dan susu, yang disambut antusias oleh anak-anak.
3. Doa Bersama: Anak-anak diajak bersholawat dan berdoa untuk keselamatan, kesehatan, serta pemulihan daerah terdampak bencana.
Selain itu, tim juga memberikan pendampingan psikologis untuk membantu anak-anak memahami dan mengelola rasa takut serta kesedihan yang mereka alami.
“Anak-anak adalah harapan bangsa. Melalui trauma healing ini, kami ingin mereka tahu bahwa mereka tidak sendirian dan selalu ada yang peduli. Semoga kegiatan ini mampu memberikan dampak positif untuk mental dan psikologis mereka,” tambah Kompol Heri Yulianto.
Kegiatan ini melibatkan dua tim dari SSDM Polri dan Polda Jabar yang terdiri dari tenaga psikolog profesional, di antaranya:
Tim SSDM Polri: Kompol Heri Yulianto, IPDA Faneza Raga Galdana, IPDA Amelia Mega Kartika, IPDA Juju Subadru, Pengatur I Safitri Endah Gita Lestari, dan Bripda Adam Ahdiayat Fidiastanto.
Tim Polda Jabar: AKP Nanang Ridwan, IPDA Asep Suryana, Bripda M. Rizki Rizaldi, dan Bripda Arie Fitria Ramdani.
Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata peran Polri dalam membantu masyarakat tidak hanya dari aspek keamanan, tetapi juga dari sisi psikososial. Masyarakat sekitar pun mengapresiasi upaya yang dilakukan untuk memulihkan kondisi anak-anak pascabencana.(***)
Komentar