Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi : Hari Amal Bakti Momentum Mendukung Asta Cita Pemerintahan Prabowo

Pemerintahan45 Dilihat

Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi didampingi Pj Sekda Jaoharul Alam dalam peringatan Hari Amal Bakti Ke-79 Kementerian Agama RI

BeTimes.id–Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi menyampaikan Hari Amal Bakti merupakan momentum mendukung dan mengimplementasikan Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Dia menekankan agar seluruh jajaran Kemenag Kabupaten Bekasi terus memperkokoh nilai ideologi Pancasila, Demokrasi, Hak Asasi Manusia, dan meningkatkan toleransi antar umat beragama.

Hal itu dikatakannya, ketika menghadiri upacara peringatan Hari Amal Bakti Ke-79 Kementerian Agama RI, di halaman Kantor Kemenag Kompleks Pemkab Bekasi, Jum’at (03/01).

Tahun ini Kementerian Agama RI mengambil tema Umat Rukun Menuju Indonesia Emas.

Turut hadir unsur Forkopimda bersama Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bekasi, Sobirin.

“Dalam cita kebangsaan yang berideologi Pancasila keberadaan Kemenag menjadi jalan tengah antara teori memisahkan Agama dari negara dan Persatuan Agama dengan negara. Sambutan Menteri agama tahun 1946 mencerminkan Kementerian Agama menjamin kehidupan agama-agama serta pemeluknya,” ungkap Pj Bupati Dedy Supriyadi saat membacakan amanat Menteri Agama RI, Prof KH. Nasarudin Umar.

Dedy Supriyadi menuturkan Indonesia bukan negara agama maupun sekuler meski demikian negara memberi tempat terhormat bagi agama dan masyarakat Indonesia selama berabad-abad dikenal religius. Khususnya dalam hal negara menjamin kebebasan beribadah, dan keharmonisan antar umat beragama adalah tugas Kementerian Agama.

Selain itu, dekade terakhir ini masih ada kesenjangan antara pemeluk agama dengan kehidupan sosial dengan masih adanya korupsi, dan hal kurang baik lainnya. Karena itu tugas Kementerian Agama akan sukses apabila kesenjangan sosial tersebut bisa dikikis dengan nilai-nilai agama.

Dia mengajak kepada masyarakat Kabupaten Bekasi untuk senantiasa mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sosial dan bernegara.

“Tantangan ini mesti disadari dan dijawab khususnya oleh seluruh jajaran Kementerian Agama,” ucapnya.

Dia menekankan kehidupan umat beragama yang rukun akan semakin mengokohkan tujuan Indonesia Emas ke depannya.

“Tapi sebaliknya jika tidak rukun dan harmonis kita akan sulit mencapai tujuan tersebut,” tandasnya.(***)

Komentar