BeTimes.id–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPP PDIP Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto di Perumahan Villa Taman Kartini, Jalan Graha Asri VI Blok G3 Nomor 18, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa (7/1).
Saat penggeledahan dilakukan institusi anti saruah itu, Hasto tidak ada dilokasi saat rumahnya digeldedah.
Penyidik KPK menyita flashdisk dan buku kecil dari kediaman Hasto usai melakukan penggeledahan, Selasa (7/1).
KPK selesai menggeledah rumah Hasto Kristiyanto terkait kasus kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) Harun Masiku. Penyidik KPK membawa satu koper dari rumah Hasto.
Berdasarkan pantauan di kediaman Hasto di Kota Bekasi, Jawa Barat, penyidik KPK keluar dari rumah Hasto pukul 18.19 WIB. Mereka terlihat membawa koper berwarna biru dari rumah Hasto.
Terlihat penyidik KPK yang mengenakan rompi KPK dan menggunakan masker. Terpantau sebuah koper dibawa masuk ke mobil Innova berwarna hitam.
Penyidik KPK tidak menyampaikan keterangan mengenai penggeledahan tersebut. Penyidik KPK lalu meninggalkan lokasi.
Sementara itu, Kuasa hukum Hasto Kristiyanto, Johannes Tobing, mengatakan Hasto berada di Jakarta dan masih melaksanakan tugas sebagai Sekjen PDIP.
“Kalau Pak Hasto masih di Jakarta, masih melaksanakan tugas sebagai sekjen partai,” kata Johannes Tobing di Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (7/1).
Dikatakan, hanya dapat satu flashdisk sama buku kecil tulisannya dari Kusnaidi.
Johannes mengaku tidak mengetahui lokasi penggeledahan penyidik KPK selain di kediaman Hasto. Dia meminta awak media menanyakan lokasi penggeledahan kepada penyidik KPK.
“Kurang tahu, nanti tanya penyidik aja,”tandasnya. (Davin)
Komentar