BeTimes.id — Buntut dari tindakan arogansi oknum Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi terhadap supir angkutan umum kota K11, jurusan Bantar Gebang-Bekasi, pada Rabu (15/1) kemarin, berbuntut panjang.
Pasalnya, Korban Emra, supir angkot K11 yang mendapat tindakan kekerasan resmi melaporkan perilaku oknum tersebut ke Polres Metro Bekasi, dengan laporan kepolisian nomor LP/B/92/I/2025/SPKT/Polres Metro Bekasi Kota.
“Dari awal kita melakukan aksi oknum petugas ini sangat kasar sekali bahasanya. Saya coba videokan kemudian yang bersangkutan marah dan mencoba merebut hp saya. Dari situ kemudian pelaku melakukan pemukulan,” kata Emra, Kamis (16/1).
Iwan, salah satu supir K11 menjelaskan kejadian ini bermula dari aksi para supir angkot K11 yang mencoba memberhentikan operasional Biskita Transpatriot Bekasi di Jalan Siliwangi, Bantar Gebang.
Alasannya, Lantaran Biskita yang bermula beroperasi dari Sumarecon menuu Vida Bantar Gebang, melalui jalan H. jhole, beralih ke jalan Siliwangi sejak Selasa (14/1).
“Peralihan ini kontan membuat penghasilan kami yang sangat minim menjadi buntung. Ini sama saja membunuh mata pencarian kami,” terang Iwan.
Komentar