BeTimes.id–Ketua tim transisi Pramono-Rano, Ima Mahdiah memastikan, pelaksanaan program sarapan gratis yang diinisiasi gubernur dan wakil gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung-Rano Karno, akan dilakukan secara bertahap.
Dia mengatakan, saat awal pelaksanaan tidak mungkin semua siswa di Jakarta langsung bisa menerima sarapan gratis.
“Tidak mungkin langsung bisa keseluruhan, kita coba dulu. Trial di beberapa hari, mungkin beberapa minggu, beberapa bulan,” ucap Ima saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Jumat (24/1).
Pelaksanaan awal program ini akan melibatkan sejumlah sekolah yang dijadikan percontohan sarapan gratis. Namun, realisasinya bergantung pada kesiapan anggaran Pemprov Jakarta.
“Sampai dengan nanti APBD perubahan sampai 2026. Karena kita juga masih ada beberapa pendanaan yang mungkin tidak perlu pakai APBD, yang nanti akan dikoordinasikan dengan Pemprov DKI,” kata dia.
Komentar