Mentan Amran Akui Terjadi Penurunan Harga Beras

Bisnis146 Dilihat

“Produksi Januari, Februari, Maret 2025, sesuai data BPS, juga sudah dilaporkan kepada Bapak Presiden, itu naik dibanding tahun lalu, itu 50% di Januari, 49% di Februari, dibanding tahun lalu, pada bulan yang sama, dan 51% di bulan Maret,” ucapnya.

Sebelumnya, guna mengintervensi harga gabah yang diklaim anjlok, Presiden Prabowo Subianto meminta Perum Bulog untuk menyerap 3 juta ton setara beras selama panen raya. Hal ini dikatakan Amran usai rapat koordinasi bersama Badan Pangan Nasional Perum Bulog dan Perkumpulan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (PERPADI).

“Kita sudah sepakat menyerap beras sampai April 2025 itu 3 juta ton, sebagaimana arahan Bapak Presiden sebelum bertolak ke India. Dan kita tindak lanjutnya hari ini, sudah sepakat,” kata Amran.

Amran meminta penyerapan yang cukup besar itu karena prediksinya produksi padi akan surplus mencapai 4 juta ton. Untuk itu penyerapan perlu dilakukan agar harga gabah kering panen (GKP) tidak anjlok.

“Surplus kita antara produksi dengan kebutuhan, sampai dengan bulan Maret 2,9 juta ton, sampai dengan April 4 juta ton. Kita harap bisa diserap 3 juta ton sampai April. Ini kita sudah sepakati semua, mulai Perpadi, Bulog, Kementerian Pertanian, ada dari Kepolisian yang mengawal, TNI juga ikut mengawal,” terangnya.

Komentar