Walkot Jakpus Kampanyekan Manfaat Bank Sampah Bagi Masyarakat

Pemerintahan211 Dilihat

BeTimes.id–Walikota Jakarta Pusat, Arifin mengatakan, pentingnya peran masyarakat mendukung keberlanjutan lingkungan melalui program bank sampah yang telah berjalan sukses di wilayah Jakarta Pusat.

Program ini mengajak warga untuk lebih peduli dalam memilah dan mendaur ulang sampah, sehingga dapat mengurangi volume sampah yang terbuang sia-sia.

Arifin juga menunjukkan panen sayur hidroponik yang ditanam di area kantor seperti pakcoy, samhong, dan selada. Sistem hidroponik ini memberikan solusi cerdas bagi warga perkotaan untuk bertani dengan memanfaatkan lahan terbatas. Sayuran segar yang dihasilkan diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan dan menginspirasi warga Jakarta untuk mengadopsi pertanian urban.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mewujudkan Jakarta yang lebih hijau dan bersih. Kami juga ingin memperkenalkan teknologi pertanian modern yang dapat dilakukan di rumah atau di area perkotaan lainnya, untuk menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik,” ujar Arifin, didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Wali Kota Jakpus H. Iqbal Akbarudin, saat meninjau program bank sampah dan panen sayur hidroponik yang berlangsung di area kantor, Selasa (18/2).

Hadir Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Dr. Teguh Setyabudi, M.Pd, dalam kunjungan ke Kantor Wali Kota Jakarta Pusat.

Arifin juga menjelaskan, bank sampah di lingkungan kantor Pemkot Jakpus sudah aktif sejak 2015 yang dikelola langsung PJLP Kebersihan.

“Bank sampah ini yang mengelola petugas kebersihan dari hasil sampah perkantoran seperti gelas plastik, kardus, botol plastik, kertas, dan lain sebagainya. Mereka kumpulkan dan kelola dengan cara memilah sampah menjadi sampah organik ataupun sampah nonorganik. Seminggu infonya menghasilkan Rp.200 ribu,” ujarnya.

Diakui Arifin, untuk bank sampah juga sedang digalakkan di seluruh RW di Jakpus, bahkan sudah ada beberapa bank sampah di Jakpus meraih predikat menjadi bank sampah terbaik.

Sementara itu, Pj Gubernur Jakarta Dr. Teguh Setyabudi, M.Pd, juga memberikan apresiasi terhadap upaya Wali Kota Jakpus yang terus mengembangkan program-program berbasis lingkungan ini. Ia berharap, melalui kegiatan seperti ini, masyarakat semakin sadar pentingnya pengelolaan sampah dan pertanian berkelanjutan di kawasan urban.

“Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebersihan dan lingkungan yang lebih hijau, tetapi juga memperkenalkan warga Jakarta kepada konsep pertanian modern yang dapat dilakukan di tengah perkotaan, seperti hidroponik,” ujar Teguh.

Melalui program ini, diharapkan masyarakat semakin peduli terhadap pengelolaan sampah dan pertanian berbasis teknologi yang dapat memberikan dampak positif bagi keberlanjutan kota Jakarta. Pemprov Jakarta pun terus berkomitmen untuk memperluas implementasi bank sampah dan pertanian hidroponik di berbagai wilayah lainnya.

Kegiatan ini menjadi contoh nyata dalam menciptakan kota yang lebih bersih dan hijau, serta menunjukkan sinergi antara upaya pengelolaan sampah dan ketahanan pangan yang semakin relevan di era urbanisasi saat ini.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Lingkungan Hidup (LH) Jakpus Slamet Riyadi menambahkan, saat ini dari 386 RW di Jakpus, terdapat 320 RW yang sudah memiliki BSU (Bank Sampah Unit) warga dan sisa 77 RW yang belum memiliki BSU warga.

Bank sampah terbaik tingkat Provinsi, Slamet Riyadi melanjutkan, di antaranya Bank Sampah Pamera RW 01 Rawasari Cempaka Putih tahun 2021. Bank Sampah Pohon Timbul RW 04 Cempaka Putih Barat (CPB) tahun 2022. Bank Sampah Logam RW 02 Harapan Mulia tahun 2023. Bank Sampah Mawar Merah RW 012 CPB tahun 2024. Mari kita bersama-sama aktifkan Bank Sampah dengan semangat kolaborasi.

“Jakarta Pusat Bersih Kotanya, Terpilah Sampahnya dan Maju Bank Sampahnya,” ucap Slamet Riyadi didampingi Kasatpel LH Kecamatan Gambir Mumuh Mulyana. (Ralian)

Komentar