Setelah Dilanik di Istana, Pemprov DKJ Sambut Pramono-Rano dengan Nuansa Betawi

Pemerintahan170 Dilihat

BeTimes.id– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) siap menyambut kedatangan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno yang akan dilantik di Istana Negara sebagai pasangan Gubernur dan Wagub DKJ pada hari Kamis.

Sejak kemarin kalangan eksekutif dan legislatif mendirikan sejumlah tenda dan panggung hiburan untuk penyambutan Pramono-Rano.

Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan, penyambutan dilaksanakan dengan nuansa Betawi sesuai keinginan gubernur dan wakil gubernur terpilih.

“Rencananya gubernur dan wakil gubernur akan langsung ke Balaikota usai dilantik oleh Presiden. Kami siapkan penyambutan selamat datang,” ujar Teguh di Jakarta, Rabu (19/2).

Pramono dan Rano akan disambut Teguh di depan Grha Ali Sadikin, komplek gedung Balaikota. Selanjutnya, dilakukan acara serah terima jabatan. “Insya Allah akan dilaksanakan sertijabnya di Balai Agung. Acaranya singkat saja.

Setelah itu, saya akan pamit meninggalkan Balai Kota dan langsung menuju ke tempat tugas definitif saya di Dirjen Dukcapil Kemendagri,” imbuh Teguh.

Setelah kegiatan sertijab, lanjut Teguh, gubernur dan wagub menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD DKI Jakarta.

“Setelah paripurna selesai, akan ada tasyakuran sederhana di Balaikota. Gubernur juga harus mempersiapkan diri untuk ikut retreat bersama kepala daerah lainnya di Akademi Militer, Magelang, pada 21 Februari 2025,” ujar dia.

Hal senada, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPRD DKJ Augustinus menambahkan pihaknya menyiapkan dekorasi menyambut Pramono-Rano.

Menurutnya, dekorasinya sama seperti rapat-rapat paripurna biasanya. “Kami seperti biasa, acara paripurna dekorasinya nggak terlalu mewah, sederhana saja. Memang ada dekorasi dengan nuansa Betawi, tapi nggak terlalu spesial banget,” kata Aga panggilan akrab Agustinus.

Agustinus melanjutkan, Dewan Kebon Sirih akan menggelar Paripurna Penyampaian Pidato Sambutan Gubernur Provinsi DKJ pada Kamis (20/2) pukul 13.30.

“Jadi, setelah pelantikan gubernur di Istana, ada acara seremonial di Balai Kota. Namun, tepat pukul 13.30, diadakan Paripurna Pidato Gubernur,”ujar dia. (Ralian)

Komentar