YPDT Kecam TPL yang Memblokir Akses Jalan Masyarakat Toba

Nasional38 Dilihat

TPL juga telah merendahkan martabat ciptaan-Nya sekaligus menolak pemberian Tuhan kepada manusia yakni bumi sebagai rumah yang nyaman dan makna Theologis sebagai Penyataan Umum Sang Pencipta.

“Penyerobotan hak hidup Ini tentunya kedurhakaan terhadap ciptaanNya dan Sang Pencipta,” tegas Maruap.

Oleh karena YPDT, Maruap mengatakan, merupakan bagian integral perjuangan bersama masyarakat untuk menjadikan Tanah Batak khususnya Danau Toba menjadi Tao na Uli, Aek Natio, Mual Hangoluan, dengan ini juga menyerukan agar TPL mendengarkan seruan dari Pimpinan HKI dan Ephorus HKBP Pdt. Victor Tinambunan, bersama masyarakat di Nagasaribu.

Menurut dia, ada cukup alasan untuk menghentikan atau menutup paksa seluruh aktivitas PT. TPL di tanah Batak. Bumi, air dan yang terkandung di dalamnya dikuasai negara untuk dipergunakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat.

Akan tetapi sebaliknya, menurutnya, TPL telah merampas dan mengeksploitasi pemberian Tuhan kepada Bangso Batak.

“Jika Negara tidak turut andil menyelesaikan permasalahan ini, maka YPDT dipandang Negara gagal menjalankan fungsinya dan melindungi rakyatnya. YPDT menyerukan seluruh rakyat untuk membangun solidaritas melawan TPL,” tegas Maruap.

Komentar