BeTimes.id– Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkesan menyindir Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Wododo, yang melakukan cawe-cawe dalam menjalankan kekuasaanya.
Walau pun tidak menyebut nama, akan tetapi peserta Kongres Partai Demokrat tahu yang dibidik SBY dalam ucapannya. Selama berkuasa tidak terpikirkan melakukan cawe-cawe selama memimpin dua periode, dari tahun 2009-2014.
Dia menyampaikan itu, dalam pidato politiknya. Sejumlah tantangan yang dihadapi partainya selama lima tahun belakangan. SBY menyebut jika pihaknya kalah pada perebutan Partai Demokrat beberapa waktu lalu, maka acara Kongres ke-VI tak akan terlaksana.
“Menggarisbawahi bahwa 10 tahun terakhir partai kita, 2014-2024 adalah tahun-tahun yang sangat berat. Posisi Partai Demokrat memang tidak mudah, apalagi lima tahun terakhir, Partai Demokrat menghadapi ancaman yang benar-benar serius,” ungkap SBY di Kongres ke-VI Partai Demokrat, Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Senin (24/2).
Jika Partai Demokrat kalah, maka tak ada jajaran kader di acara ini. Ia menyebut kemenangan Partai Demokrat lantaran kuasa Tuhan.
Komentar