Polres Tangsel juga mengedepankan upaya pencegahan melalui berbagai program, seperti CETAR dan Preventive Strike, yang melibatkan (berkolaborasi) dengan Pemerintah Kota Tangsel, TNI, dan Kejari. Program ini bertujuan untuk mengajak masyarakat secara sukarela menyerahkan barang atau benda yang dapat digunakan untuk tindak pidana atau tindakan yang melawan hukum
“Berkat kerjasama Forkopimda dengan kesadaran masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat, sekitar sebulan 145 bilah sajam disita. Pada periode itu, 4 kali tawuran, namun berkat preventif strike berhasil mencegah tawuran sebanyak 8 kali”jelas AKBP Victor.
Pengungkapan kasus narkotika, dari 10 orang tersangka, Polres Tangsel mengamankan barang bukti MDMB-4en-PINACA (Tembakau Sintetis) dengan berat brutto 612 kilogram, Sabu, Exstasy dan ribuan butir obat daftar G.
Keberhasilan ini mendapat apresiasi dari Forkopimda Kota Tangerang Selatan. Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, H. Pillar Saga Ichsan, menyampaikan terima kasih atas upaya Polres Tangsel dalam menjaga keamanan menjelang Ramadhan.
“Terkait kasus pemerasan dan pengancaman oleh 2 orang, dinsos dalam hal ini P2TP2A telah melakukan pendampingan konseling terhadap 10 anak dan 5 guru.Proses masih berlangsung untuk pemulihan psikis mereka”, jelas Pilar.
Sementara itu, Dandim 0506 Tangerang Letkol Inf. Ary Sutrisno, S.I.P, menegaskan bahwa keamanan menjadi tanggungjawab bersama, dan TNI senantiasa siap mendukung.
Kepala Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan Apsari Dewi S.H., LL, M, PH. D menambahkan, pihaknya akan mengawal dan mengikuti perkembangan penyidikan hingga dapat dibuktikan di Pengadilan, sehingga ada efek jera kepada pelakunya. (***)
Komentar