Sementara, Jalan Jatinegara Barat, terendam banjir dengan ketinggian mencapai 40-50 sentimeter (cm) pada Selasa sore. Jalan Jatinegara Barat mengarah ke Salemba lumpuh total. Hanya bisa dilintasi Transjakarta atau bus besar.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat banjir terjadi di 105 RT dan lima ruas jalan Jakarta. Jakarta Timur terdapat 25 RT, yakni Kelurahan Bidara Cina sebanyak tiga RT dengan ketinggian air 120 sampai 370 cm, Kelurahan Cipinang Muara dua RT dengan ketinggian air 80 cm, Kelurahan Kampung Melayu 27 RT dengan ketinggian air 200 cm, Kelurahan Bale Kambang tiga RT dengan ketinggian air 250 cm.
Kelurahan Cawang tujuh RT dengan ketinggian air 320 cm, Kelurahan Cililitan dua RT dengan ketinggian air 60 cm dan Kelurahan Gedong tiga RT dengan ketinggian air 300-450 cm.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akan melakukan beberapa langkah untuk mengatasi banjir di Jakarta dengan membangun sumur resapan di saluran air.
Selain itu, Pramono menyebut pihaknya akan terus melakukan pengerukan di sungai hingga sodetan di Jakarta.
“Jangka panjangnya pengerukan, dilakukan sodetan, dilanjutkan kembali, sumur resapan tidak lagi dibuat di jalan tetapi di saluran-saluran air. Jadi hal-hal yang kita lakukan kita lanjutkan yang baik-baik,” kata Pramono kepada wartawan di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (4/3).
Pramono meminta BPBD untuk segera melakukan modifikasi cuaca dan segera menyelesaikan permasalahan banjir sebab itu menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Komentar