Jatinegara Dikepung Banjir, Gubernur Pramono Akan Bangun Kampung Siaga

Nasional122 Dilihat

Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta tidak mau menyalahkan siapapun. Pihaknya juga akan mengaktifkan Kampung Siaga Bencana untuk meningkatkan kapasitas masyarakat agar lebih siap siaga menghadapi kerawanan kerentanan dan resiko bencana.

Pramono juga menginstruksikan sejumlah pintu air dibuka untuk mengurangi beban aliran air di Sungai Ciliwung. Hal ini dikatakan Pramono usai meninjau Pintu Air Manggarai yang saat ini debit air mencapai 850 sentimeter (cm) atau siaga 2.

“Saya sudah meminta kepada Bu Ika (Kepala Dinas Sumber Daya Air Jakarta) yang bertanggung jawab untuk mengatur pintu-pintu air yang ada untuk mulai dibuka supaya bebannya tidak lebih banyak ke timur terutama ke Ciliwung,” ujar Pramono.

Sejumlah pintu air yang dibuka antara lain: – Ciliwung Lama: Satu pintu dibuka penuh dengan ketinggian 175 cm.

  • Banjir Kanal Barat: Tiga pintu dibuka setinggi 800 cm.
  • Kawasan Istiqlal: Dua pintu dioperasikan dengan pengawasan ketat untuk mencegah banjir.
  • Sodetan Ciliwung ke Banjir Kanal Timur: Dua pintu dioperasikan sepenuhnya.

“Jadi yang kita buka ya, yang ke arah Ciliwung lama dioperasikan satu pintu dibuka penuh setinggi 175 cm. Ke arah Banjir Kanal Barat, dioperasikan tiga pintu dibuka setinggi 800 cm. Kemudian air ke Istiqlal dioperasikan dua pintu dan untuk itu dijaga dan kami juga menjamin Istiqlal nggak akan banjir,” ungkap Pramono.

Selain itu, sebanyak 500 pompa air di 200 titik telah diinstruksikan untuk beroperasi maksimal, terutama di wilayah utara Jakarta, guna mempercepat pembuangan air ke laut.

Kebijakan pembukaan pintu air ini berpotensi memengaruhi beberapa wilayah, seperti Pegangsaan, Kenari, Cikini, Kwitang, Kebon Sirih, Senen, Gambir, Pasar Baru, Kebon Kelapa, Kartini, Mangga Dua Selatan, Pademangan, Mangga Besar, dan Pinangsia.

Komentar