Kepala DPMD Kabupaten Bekasi, Rahmat Atong
BeTimes.id– Kepala DPMD Kabupaten Bekasi, Rahmat Atong menekankan pentingnya soliditas seluruh pengurus Tim Penggerak PKK di semua tingkatan, mulai dari kabupaten, kecamatan, desa dan kelurahan, sehingga programnya dapat dijalankan lebih efektif dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Dukungan penduh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi terhadap program inovasi yang akan dijalankan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bekasi, Marlynda Ade Kuswara setelah dilantik Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, di Depok beberapa waktu lalu.
“Yang jelas, seluruh pengurus TP PKK harus solid di semua tingkatan. Jika konsolidasi berjalan dengan baik, maka pelaksanaan program akan lebih mudah dan efektif,” ujarnya kepada Humas Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jumat (14/3).
Rahmat menyebut bahwa lomba-lomba bersifat seremonial di tingkat kabupaten kemungkinan akan dihapus. Sebagai gantinya, program akan lebih diarahkan ke tingkat desa dan kecamatan sesuai dengan 10 program PKK, ini sejalan dengan arahan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi,
“Inovasi yang dibuat TP PKK lebih menyentuh akar rumput, dengan melibatkan masyarakat desa secara masif,” jelasnya.
Ia menyambut baik gagasan Gubernur Jawa Barat untuk mengumumkan inovasi-inovasi PKK melalui media sosial untuk mendorong partisipasi aktif para kader yang dapat memotivasi para anggota TP PKK lebih kreatif menciptakan program yang berdampak luas bagi masyarakat.
Terkait efisiensi anggaran, Rahmat memastikan bahwa program TP PKK tidak terkena refocusing secara signifikan. Jika ada efisiensi, ia berkomitmen mencari dukungan anggaran dari berbagai pihak agar program tetap berjalan optimal.
“Total efisiensi anggaran di DPMD mencapai 9 persen, namun kegiatan TP PKK tetap dapat berjalan maksimal dan program ini bisa terlaksana dengan baik,” tutupnya.
Dukungan dari DPMD Kabupaten Bekasi, Tim Penggerak PKK diharapkan semakin solid dan inovatif dalam menjalankan program-programnya, khususnya di tingkat desa dan kecamatan sejalan dengan arahan Gubernur Jawa Barat, mengedepankan program berbasis akar rumput yang lebih substansial dibanding kegiatan seremonial.
Komitmen untuk menjaga keberlanjutan anggaran menjadi faktor penting dalam memastikan efektivitas dan keberhasilan program dalam jangka panjang. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah dan masyarakat, inovasi yang dihasilkan TP PKK diharapkan dapat memberikan manfaat nyata dan berkontribusi pada pembangunan sosial di daerah ini. (***)
Komentar