Bupati Bekasi dan Gubernur Jabar Saksikan Penertiban Bangli di Bantaran Kali Sepak Gabus

Uncategorized98 Dilihat

Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang mendampingi Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi, saksikan pembongkaran rumah warga di sepanjang bantaran kali

BeTimes.id– Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, S.H., bersama Gubernur Jawa Barat, Dr. Dedi Mulyadi, S.H., M.M., menertibkan bangunan liar di sepanjang bantaran Kali Sepak Gabus, Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara, Jumat (14/3).

Langkah ini dilakukan sebagai upaya normalisasi kali guna mengurangi risiko banjir yang kerap melanda daerah ini.Bupati Ade menyatakan penertiban ini bertujuan untuk memperlancar aliran air, mengingat adanya sekitar 100 bangunan liar berdiri di sepanjang bantaran kali tersebut dan menyebabkan penyumbatan arus air.

“Diperkirakan ada sekitar seratus bangunan yang kita tertibkan agar proses normalisasi berjalan lancar,” ujarnya.

Normalisasi Kali Sepak merupakan bagian dari program BBWS Citarum di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Setelah bangunan liar ditertibkan, alat berat akan digunakan untuk memperdalam kali agar mampu menampung debit air lebih baik saat hujan deras.”Semua berjalan lancar tanpa ada penolakan dari masyarakat. Justru mereka mendukung karena ini untuk kepentingan bersama,” tambahnya.

Bupati Ade menyebutkan, Pemkab Bekasi berencana untuk memperbaiki dan menata kembali patung golok di kawasan Gabus sebagai ikon daerah tersebut.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Dedi Supriadi, menegaskan, pihaknya mendukung langkah Gubernur Jawa Barat dalam menata lingkungan sebagai bentuk mitigasi bencana banjir.

“Kami mendampingi Gubernur untuk menindaklanjuti penanganan banjir yang sebelumnya melanda sejumlah wilayah. Beliau memiliki komitmen kuat dalam penataan lingkungan dari hulu, tengah, hingga hilir, di mana Kabupaten Bekasi berada di bagian tengah,” jelasnya.

Selain penertiban bangunan liar, lanjut Sekda, langkah lanjutan yang akan dilakukan adalah normalisasi dan pelebaran kali serta sungai di Kabupaten Bekasi guna meningkatkan kapasitas daya tampung air.

“Dengan normalisasi dan pelebaran sedimen sungai, kita harap banjir di Kabupaten Bekasi bisa dicegah lebih efektif,” pungkasnya.

Pemkan berharap upaya ini dapat mempercepat proses normalisasi Kali Sepak agar aliran air lebih lancar dan risiko banjir dapat diminimalisir.

Selain itu, dukungan penuh dari masyarakat menjadi faktor penting dalam keberhasilan program ini.

Ke depan, Pemkab akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan BBWS Citarum untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan secara menyeluruh, termasuk melalui normalisasi, pelebaran sungai, serta perbaikan infrastruktur pendukung.(***)

Komentar