Pastikan Penanganan Banjir, Bupati Bekasi Tinjau Normalisasi Kali di Desa Srijaya

Pemerintahan186 Dilihat

Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang didampingi Sekda Dedy Supriyadi dan Kepala Dinas SDABMBK Henri Lincoln, melihat  pembongkaran bangunan  liar dan normalisasi sungai sepanjang bantaran Kali Sepak, Desa Srimukti, Tambun Utara. 

BeTimes.id– Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Dedy Supriyadi dan Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Henri Lincoln meninjau  progres normalisasi kali di Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara, Senin (24/3). 

Mantan anggota DPRD Kabupaten Bekasi ini, memastikan proses normalisasi berjalan dengan baik dan sesuai rencana. Pendekatan bersifat humanis, mengingat lokasi tersebut merupakan lahan Perum Jasa Tirta (PJT).

“Progres normalisasi kali berjalan baik dan aman dan memberikan penyuluhan terkait aturan yang berlaku,” ujar Ade Kuswara.

Jumat (14/3) lalu, Bupati Bekasi bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi telah melakukan penertiban bangunan liar di sepanjang bantaran kali bertujuan untuk memperlancar aliran air, karena ada sekitar 100 bangunan yang menyebabkan penyumbatan.

Ade Kuswara menjelaskan, normalisasi Kali Sepak merupakan bagian dari program Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum,  di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Setelah bangunan liar ditertibkan, alat berat akan digunakan untuk memperdalam kali sehingga mampu menampung debit air lebih baik, terutama saat hujan deras.

“Prosesnya berjalan lancar tanpa ada penolakan dari masyarakat. Justru mereka mendukung karena ini demi kepentingan bersama,” ungkapnya.

Pemkab Bekasi juga berencana menata kembali patung golok di kawasan Gabus sebagai ikon daerah.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi menegaskan bahwa Pemkab Bekasi sepenuhnya mendukung langkah Gubernur Jawa Barat dalam menata lingkungan sebagai bagian dari mitigasi bencana banjir.

“Bupati mendampingi Gubernur dalam resolusi penanganan banjir yang sebelumnya melanda sejumlah wilayah. Beliau memiliki komitmen yang kuat dalam penataan lingkungan dari hulu, tengah, hingga hilir, di mana Kabupaten Bekasi berada di bagian tengah,” jelasnya.

Normalisasi kali  terus berjalan, Pemkab Bekasi optimistis dapat mengurangi risiko banjir di wilayah terdampak, juga berkomitmen untuk  berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan kelancaran program ini. 

Melalui langkah-langkah strategis seperti penertiban bantaran kali, edukasi kepada masyarakat, dan peningkatan kapasitas saluran air, diharapkan penanganan banjir di Kabupaten Bekasi dapat lebih efektif dan berkelanjutan.(***) 

Komentar