BeTimes.id– Dibakabarkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akan mengaktifkan kembali atau mereaktivasi sejumlah jalur kereta. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) siap berpartisipasi dalam rencana yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal akan berpartisipasi dalam rencana tersebut.
Dikabarkan, Pemprov Jabar akan menganggarkan Rp 20 triliun untuk mereaktivasi jalur kereta yang kini tak digunakan. Setidaknya ada lima jalur yang bakal dikerjakan, yakni Banjar-Cijulang, Cibatu-Garut-Cikajang, Rancaekek-Tanjungsari, Cipatat-Padalarang dan Cikudapateuh (Bandung)-Ciwidey.
“Kemarin Pak Gubernur Jawa Barat sudah woro-woro, kami siapkan anggaran Rp 20 triliun, kita lakukan reaktivasi-reaktivasi. Kita terima tantangan itu,” ujarnya di Stasiun Jakarta Kota, Jakarta Barat, Selasa (22/4).
Risal melanjutkan, kereta yang akan beroperasi di sana adalah kereta listrik atau KRL. Untuk pendalaman rencana reaktivasi jalur kereta, termasuk pembagian tugas, Kemenhub akan berdiskusi dengan Pemprov Jabar.
“Kalo listrik KRL berarti. (Pembagian tugas) nanti kita bahas,” imbuhnya.
Kemenhub juga berencana memperpanjang jalur KRL hingga ke pelabuhan Merak. Usulan perpanjangan jalur KRL untuk rute itu muncul karena saat ini pengguna KA Commuter Line Lokal Merak relatif tinggi.
“Dan termasuk juga yang ke arah Merak, kalau dimungkinkan Merak dengan reaktivasi kita perpanjang KRL, itu akan lebih mengembangkan kita,” tutupnya. (Ralian)
Komentar