BeTimes.id – Sosok Sabam Sirait bukan sekedar politikus, tetapi bagi Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) adalah seorang kader gereja yang mampu mensinergikan antara peran gereja dan masyarakat.
Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom mengakui, bahwa sosok Sabam sangat signifikan dalam pelayanan gereja dan masyarakat setelah era TB Simatupang. Sekedar catatan, Letnan Jenderal (purn) TB Simatupang adalah mantan Kepala Staf Angkatan Perang era Presiden Soekarno. Namun, karena perbedaan pandangan TB Simatupang pada saat itu jenderal bintang tiga diberhentikan Presiden Soekarno diusia 39 tahun.
TB Simatupang adalah paman Sabam Sirait. Saat merantau ke Jakarta, Sabam tinggal di rumah TB Simatupang. Sosok TB Simatupang banyak membentuk Sabam hingga menjadi politikus senior. “Hubungan Konstruktif antara gereja dan masyarakat senantiasa dilakukan bang Sabam bagaimana membangun gerakan Oikumenikal di Indonesia. Karena itu, sebelumnya beliau pernah menjabat Majelelis Pertimbangan PGI,”ujar Gomar dalam sambutan Seminar Nasional bertajuk “Kepoloporan dan Keteladanan Sabam Sirait Dalam Pelayanam di Bidang Politik”, di Grha Oikumene, Salemba Jakarta, Jumat (25/3).
Hadir Ketua Yayasan Komunikasi Indonesia (YKI) Bernard Nainggolan, Ketua Panitia Pengusulam Sabam Sirait sebagai Pahlawan Nasional RE Nainggolan, Anggota Mahkamah Konstitusi, dan Sekeretaris Perkumpulan Nasional Senior GMKI Sahat Sinaga.
Gomar mengemukakan, sosok Sabam yang dikenalnya bukanlah orang yang menonjolkan diri. “Saya tidak yakin apa yang abang Sabam lakukan ketika itu interupsi adalah sensasi,” kata Gomar.yang punya pengalaman dengan sosok Sabam. “Ketika saya menjabat Sekretaris Umum PGI, bang Sabam tiba-tiba muncul di ruangan saya. Dia memang sangat rendah hati,” tambah Gomar.
Dikatakan, dukungan Sabam atas perjuangan kemerdekaan Palestina adalah suatu catatan sejarah yang tidak bisa dilupakan. “Bayangkan dia ikut berorasi akan dukungan kemerdekaan Palestina. Dia berjuang tanpa sekat-sekat agama atau partai,”ujar Gomar.
Sebelumnya, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid mengapresiasi sosok Sabam yang mau berjuang bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) atas dukungan kemerdekaan Palestina. “Saya mengapresiasi atas dukungan bang Sabam waktu kami demo akan dukungan kemerdekaan Palestina dari pendudukan Israel. Beliau hadir dan berorasi memberi dukungan terhadap Palestina,” ujar Hidayat Nurwahid. (Ralian)
Komentar