Kadis Koperasi UKM Iyan Priyatna : Ditargetkan 500 Pelaku UKM Masuk Aplikasi Bebeli

Bisnis1034 Dilihat

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bekasi, Iyan Priyatna


BeTimes.id- Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bekasi, Iyan Priyatna  menargetkan 500 pelaku Usaha Kecil Mikro (UKM) lokal masuk ke aplikasi Bekasi Berani Beli (Bebeli) sebagai toko daring lokal, yang  akan diluncurkan 13 Agustus 2022 mendatang.

Sebanyak 500 pelaku UKM  sudah terverifikasi masuk di aplikasi Bebeli ini,” kata Iyan Priyatna, Jumat (05/08).

Dalam mempermudah registrasi pelaku UKM di aplikasi Bebeli, kata Iyan, Pemkab Bekasi sudah mendirikan Forum UMKM di setiap kecamatan, yang bisa memberikan informasi mengenai tata cara, persyaratan, pendaftaran, di aplikasi Bebeli.

Forum UMKM juga diharapkan dapat membantu sosialisasi pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku usaha perorangan yang ada di tiap kecamatan.

“Kita upayakan agar para pelaku UKM lokal ini segera mendaftarkan diri di komunitas UMKM di tiap kecamatan, di samping ada forumnya, juga bisa nanti mendapat informasi bagaimana masuk, simulasi menginput data di Bebeli. Mereka juga diberikan pelatihan pembuatan NIB yang sangat penting untuk aspek legalitas, karena dengan memiliki NIB di OSS, mereka dianggap sudah mempunyai badan hukum,” tuturnya. 

Iyan melanjutkan berdasarkan data terbaru di bidang pengadaan barang dan jasa, tercatat sudah 263 pelaku UMKM yang sudah mendaftarkan diri di aplikasi Bebeli.

“Sementara yang sudah terverifikasi data-datanya sudah lengkap, sebanyak 221 pelaku UMKM,” ungkapnya. 

Aplikasi Bebeli merupakan upaya Pemkab Bekasi dalam memulihkan ekonomi dengan lebih cepat, sekaligus pemberdayaan pelaku UKM lokal dalam hal perluasan pemasaran produk-produknya melalui pemasaran digital

Selain itu, UKM yang nantinya dapat diakses ini bervariasi dari mulai makanan atau minuman, ekonomi kreatif atau hand craft hingga mebeuler yang dapat dibeli oleh Pihak Pemkab Bekasi utamanya.

Diharapkan produk UKM nanti dapat diakses dan dibeli pihak pemda sendiri  ketika ada kebutuhan pengadaan makan minum,” terangnya.

Pelaku UKM bisa menggunakan peluang dengan mendaftar di aplikasi Bebeli tersebut. Pemkab Bekasi dapat membantu peningkatan omset sehingga mampu berkembang secara signifikan.

“UKM-UKM kita yang tadinya banyak rintisan, start-up, bisa naik kelas menjadi scale up level itu sehingga kalau levelnya sudah naik kita bisa genjot lagi, kalau bisa sudah ada yang bisa ekspor,” tandasnya. (***)

Komentar