Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Bekasi, R. Yana Suyatna, dalam pelantikan dan pengukuhan pengurus Mabiran, LPK dan DKR Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kecamatan Bojongmangu masa bakti 2023-2025 di Aula Bumi Perkemahan Karang Kitri, Jumat (5/8).
BeTimes.id- Dengan menampilkan pesan sandi bertuliskan “Kabupaten Bekasi Makin Berani”, Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka setempat tengah mempersiapkan pemecahan Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) peragaan bendera semafor terbanyak,
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Bekasi, R. Yana Suyatna mengatakan, aksi tersebut akan digelar di Bumi Perkemahan (Buper) Karang Kitri Desa Karangmulya Kecamatan Bojongmangu, bertepatan dengan peringatan HUT Pramuka ke-61, 14 Agustus 2022.
“Ya, untuk pemecahan Rekor MURI Semafor sedang kita siapkan. Kalau satu SMA dari 23 kecamatan masing-masing mengirimkan 200 orang, sudah terkumpul 4.600 orang. Ditambah SD dan SMP penggalang, kita prediksi sekitar 7.500 orang, itu sudah memenuhi Rekor MURI Tahun 2022,” kata Yana, di Buper Karang Kitri, Jumat (05/08).
Dikatakan, Rekor MURI peragaan semafor terbanyak pernah dilakukan di Kota Kediri dengan jumlah sekitar 5000 peserta. “Sekarang kita sedang konsolidasi. Untuk peserta kita siap, bahkan ada sekolah yang siap mengirimkan 500 sampai 1000 orang, hanya masalahnya mereka terkendala oleh terbatasnya kendaraan yang menuju ke Buper Karangkitri,” terangnya.
Alternatif yang kedua, kata Yana, bisa dilakukan secara virtual dengan melibatkan peserta Jambore Ranting dengan bendera semafor di 23 kecamatan di seluruh Kabupaten Bekasi.
“Kalau dengan sistem zoom (virtual), dan bisa dicatat sebagai pemecahan rekor, ini jumlahnya bisa lebih banyak lagi, bisa sampai 25.000 orang,” ujarnya.
Namun demikian, Yana Suyatna menegaskan, apakah nanti peragaan bendera semafor Pramuka Kabupaten Bekasi dapat memecahkan rekor Muri atau tidak, yang paling utama adalah hadirnya kebersamaan.
“Jadi pada prinsipnya kita akan hadirkan jumlah peserta semaksimal mungkin. Apakah nanti tercatat sebagai Rekor Muri atau tidak, tergantung jumlah peserta yang bisa kita kumpulkan. Yang pasti, kita akan cari solusi bagaimana para peserta bisa hadir di Buper Karang Kitri Bojongmangu,” tandasnya.(***)
Komentar