Camat Cikarang Selatan, Agus Dahlan menerima penghargaan dari Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bekasi, Herman Hanafi.
BeTimes.id- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bekasi menyerahkan penghargaan kepada Camat Cikarang Selatan, Agus Dahlan atas raihan tertinggi pemungutan dan pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
Penghargaan itu diserahkan Kepala Bapenda Kabupaten Bekasi, Herman Hanapi. Ini merupakan bentuk apresiasi dari Bapenda Kabupaten Bekasi, karena Kecamatan Cikarang Selatan berhasil meraih peringkat tertinggi atas raihan Pajak Bumi dan Bangunan dengan kategori teratas yakni lebih dari Rp 5 Miliar.
Menurut Camat Cikarang Selatan, Agus Dahlan mengatakan, capaian ini didasarkan pada hasil perolehan PBB di Bulan Agustus, untuk realisasi penerimaan PBB pertanggal 27 Juli saja sudah sebesar 69,49 persen dan saat ini pastinya sudah jauh meningkat dari angka tersebut,” kata Agus Dahlan, Kamis (25/08).
Dijelaskan, raihan peringkat pertama dalam pendapatan PBB saat ini merupakan peningkatan yang cukup signifikan, jika melihat dari tahun sebelumnya, dimana Kecamatan Cikarang Selatan berada di peringkat kedua.
Dengan kategori target Rp 5 Miliar lebih ini, membuat Kecamatan Cikarang Selatan menjadi wilayah paling produktif dalam pengumpulan pendapat Pajak Bumi dan Bangunan.
“Memang ada beberapa kategori, ada yang dibawah Rp 5 miliar itu ada beberapa kecamatan, dan untuk Cikarang Selatan memang targetnya masuk dalam kategori lebih dari Rp 5 miliar,” katanya.
Dikatakan, Kecamatan Cikarang Selatan tahun ini menargetkan pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan mencapai Rp. 12 Miliar. Target tersebut diharapkan dapat tercapai dengan adanya sinergitas yang baik dari unsur terkait seperti UPTD Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Cikarang Selatan serta kesadaran dari masyarakat untuk taat membayar pajak.
“Alhamdulillah, dengan raihan peringkat pertama ini menandakan bahwa masyarakat kita (Kecamatan Cikarang Selatan) terdiri dari warga-warga dan pengusaha yang taat pajak,” ujarnya.
Lebih lanjut, Agus Dahlan menyampaikan, adanya kemajuan digital juga mempermudah masyarakat dalam membayar PBB secara online, sehingga pengurusan PBB menjadi efisien.
“Iya lebih mudah dan sangat efisien, sekarang selain bisa melalui bank, bisa juga dengan m-banking,” tambahnya. (***)
Komentar