BeTimes.id-Pelaku seni mulai manggung setelah dua tahun menghilang akibat pandemi Covid-19, memeriahkan acara Lebaran Yatim yang digelar Dewan Kesenian Kabupaten Bekasi (DKKB) di Lapangan Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Rabu (31/8) malam,.
Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Bekasi, Iswandi Ichsan mengakui kegiatan ini spontanitas dari para penggiat seni yang terpanggil, pada momen Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-72 dan HUT RI ke-77. “Kami seniman tidak bijak jika hanya berpangku tangan. Tiga bulan lalu kami dari 23 kecamatan berkumpul untuk merencanakan event yang kebetulan berbarengan dengan lebaran Yatim ini,” tutur Iswandi.
Berbekal niat tulus ingin membahagiakan anak yatim, mereka pun menampilkan ekspresi seninya di atas panggung. Meskipun, belum seluruhnya kesenian yang ada di Kabupaten Bekasi ditampilkan karena kuota yang dibatasi.
Iswandi menyampaikan DKKB ke depan siap untuk menyelenggarakan event besar untuk para seniman Kabupaten Bekasi
“Sebenarnya bagi para pegiat seni, mereka sudah tahu, bahwa kesenian itu adalah profesi. Ada atau tidak ada binaan tetap berjalan,” ujarnya.
Dia menyebutkan, di Kabupaten Bekasi ada, sekitar 500 grup kesenian tradisional. Jumlah itu belum termasuk grup dangdut dan rias pengantin. “Ini potensi yang sangat luar biasa untuk Kabupaten Bekasi,” ucapnya.
Di lokasi yang sama, Kabid Budaya pada Dinas Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, Reza Nuralam mengapresiasi agenda yang diinisiasi DKKB. Meskipun dilaksanakan secara spontanitas namun bisa berjalan dengan baik.
“Pemerintah Kabupaten Bekasi sangat mengapresiasi dan diharapkan kegiatan ini menjadi agenda rutin untuk melestarikan seni budaya Kabupaten Bekasi. Begitupun dengan kegiatan Lebaran Anak Yatim. Ini menjadi tradisi yang harus dilestarikan,” tukasnya. (***)
Komentar