Pemkot Jakpus Kampanye Sampah ke Perangkat RW

Pemerintahan1060 Dilihat

Koordinator Lingkungan Hidup dan Ruang Terbuka Hijau Pembangunan dan Lingkungan Hidup Jakarta Pusat, Budi Kristina (dua dari kanan) sedang bicara dengan perangkat RW, di Aula Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, hari ini. (Foto: Istimewa)

BeTimes.id- Pemerintah Kota Administrasi Jakarta terus berupaya mengurangi jumlah sampah dari sumbernya dengan memberikan pembinaan kepada perangkat RW yang merupakan bagian dari implementasi Peraturan Gubernur (Pergub) No. 77 tahun 2022 tentang pengelolaan sampah pada lingkup Rukun Warga (RW).

Koordinator Lingkungan Hidup dan Ruang Terbuka Hijau Bagian Pembangunan dan Lingkungan Hidup Jakarta Pusat, Budi Kristina menjelaskan, sebanyak 50 peserta ketua Bidang Pengelolaan Sampah (BPS) RW dan pendamping RW diberikan pembekalan terkait dengan pengelolaan sampah“ Penanganan sampah dari sumbernya yakni mulai dari rumah tangga dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke Bantar Gerbang, Bekasi, Jawa Barat, “ kata Budi Kristina saat pembinaan dan evaluasi pengelolaan sampah implementasi Pergub 77 tahun 2020 di ruang pola Kantor Kecamatan Gambir, Senin (5/9).

Kristina menerangkan, selain dapat mengurangi sampah, masyarakat juga memperoleh keuntungan serta lingkungan menjadi nyaman, bersih dan sehat. “ Pemilahan sampah bisa menambah penghasilan keluarga lho, punya nilai ekonomis dan yang lainnya bisa dijadikan kompos atau pupuk dan lain sebagai, ucap Kristina.

Wakil Camat Gambir, Agus Triono menambahkan, Pergub 77 tahun 2022 tentang pengelolaan sampah, RW bisa menunjuk atau membentuk Bidang Pengelolaan Sampah (BPS) karena ini langsung mengarah ke masyarakat.“Seperti kita ketahui ruang lingkup BPS untuk mengurangi jumlah sampah di masyarakat sangat luar biasa sekali, ini bisa mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke Bantar Gerbang, Bekasi, Jawa Barat, “ jelasnya.

Untuk itu saya harapkan kepada para peserta pembinaan pembekalan pengelolaan sampah dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. “ Gunakan kesempatan ini semaksimal mungkin dan jika belum paham tanyakan kepada narasumbernya terkait pengelolaan sampah, “ imbuhnya. (Ralian)

Komentar