Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, menggelar rapat bersama Asda 1, perangkat daerah terkait dan Camat Muaragembong, di ruang rapat Kantor Bupati Bekasi
BeTimes.id-Semua Desa di Kabupaten Bekasi mulai tahun 2022 ini, ditargetkan akan menjalankan program Data Desa Presisi (DDP), menyusul Instruksi Menteri Dalam Negeri mengenai 20 Kabupaten/Kota di Indonesia yang dipimpin Penjabat Bupati/Walikota supaya menerapkan konsep DDP.
Hal itu ditegaskan Pj.Bupati Bekasi, Dani Ramdan usai rapat bersama perangkat daerah terkait dan Camat Muaragembong, di Kantor Bupati Bekasi, Cikarang Pusat, Jumat (16/9).
“DDP ini merupakan data terintegrasi by name by adress setiap penduduk di desa, termasuk asetnya, tanahnya, tanamannya, hampir 120 variabel data persatu keluarga itu, sehingga program apapun di daerah ini, bisa mengacu pada data ini, dan diupdate per 3 bulan,” kata Dani Ramdan,
Dikatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemprov Jabar terkait bantuan anggaran demi suksesnya program DDP yang dicanangkan ini. “Kita sisihkan dari dana bantuan Desa, baik dari provinsi maupun kabupaten, teknisnya akan dikonfirmasi ke Provinsi, sehingga dananya nanti ada di desa masing-masing,” katanya.
Perguruan tinggi yang kompeten dalam pengembangan aplikasi digitalnya dan dalam melatih operator enumerator aplikasi dari penduduk setempat akan digandeng untuk mensukseskan program ini.
“Kenapa harus diambil dari orang lokal, supaya pertiga bulan dia bisa mengupdate, mengecek lagi, mana yang berubah dan yang tetap, sehingga data desa presisi ini, betul-betul presisi,” tandasnya.
Sebelumnya, sebanyak 5 desa di Kecamatan Muaragembong telah menyelesaikan program DDP sebagai proyek percontohan implementasi secara nasional oleh Pemerintah Pusat. Lima desa itu, Desa Pantai Harapan Jaya, Desa Pantai Mekar, Desa Pantai Sederhana, Desa Pantai Bahagia, dan Desa Jayasakti.
Camat Muaragembong Lukman Hakim menyampaikan program Data Desa Presisi yang dilaksanakan di Kecamatan Muaragembong adalah penunjukan langsung dari Kemendagri yang sudah berjalan di 5 desa di Muaragembong.
“Ini adalah sinergi antara Tim Anggota DPR RI dengan Institut Pertanian Bogor serta didukung pemerintah desa dan kecamatan,” tuturnya usai rapat tersebut.
Ditambahkan, 5 desa ini akan diminta membahas program DDP yang sudah berjalan di Kecamatan Muaragembong. “Dalam waktu dekat, Pj Bupati akan mengundang, terkait dengan implementasi dari aplikasi Data Desa Presisi,” tambahnya.
Pihaknya, akan mempersiapkan secara matang dengan mengundang para pihak untuk menyukseskan program DDP di daerah ini. (***)
Komentar