Irjen Pol Drs. Firman Santyabudi M.Si Pimpin Gelar Pasukan Operasi Zebra Jaya

Hukum983 Dilihat

BeTimes.id – Kakorlantas Polri, Irjen Pol Drs. Firman Santyabudi M.Si, memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Jaya Tahun 2022 di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya.

Dalam Apel itu, dihadiri Wakapolda Metro Jaya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Kasdam Jaya, Kasgartap I / jakarta, Danpom TNI AL dan AD, Dirut PT. Jasa Raharja, Dirut PT. Jasa Marga, PJU, Polda Metro Jaya dan Kapolres Jajaran. Senin (3/10).

Dalam sambutannya Irjen Pol Drs. Firman Santyabudi M.Si, menyampaikan bahwa cerminan dari kemajuan budaya suatu bangsa dapat dilihat dari berlalu lintasnya tertib, disiplin dan ketaatan suatu masyarakat. Mulai tertibnya berkendara, taat membayar pajak, serta disiplin berkendara dalam berlalu lintas. Kemacetan dan kecelakaan menjadi sebuah permasalahan utama dalam berlalu lintas, apalagi jika sampai merenggut nyawa seseorang.

Salah satu penyebab utama kecelakaan karena rendahnya kesadaran terutama pada kasus pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pengemudi (Human Error).

Tercatat jumlah laka lantas tahun 2022 sampai 5 Agustus sebanyak 6.707 kasus dengan korban meninggal dunia 452 orang, luka berat 972 orang dan luka ringan 6.704 orang, dengan kerugian materil mencapai Rp 13.451.150.000, kata Firman.

Tentunya hal ini perlu kita cermati bersama dalam rangka evaluasi untuk mengurangi angka kecelakaan tersebut. Kunci utama yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas yang baik di masyarakat.

Dalam pelaksanaan operasi zebra jaya tahun 2022 katanya, melibatkan 3.070 personel terdiri dari 1.381 personel satgasda dan 1.689 satgasres, yang akan dilaksanakan selama 14 hari yaitu pada tanggal 3 hingga 16 Oktober 2022. Melalui kerjasama lintas sektoral yang telah terbangun selama ini, saya memiliki keyakinan bahwa operasi zebra jaya tahun 2022 akan mampu mencapai target yang diharapkan. Kakorlantas Polri memberikan penekanan kepada anggota yang teribat dalam operasi zebra jaya 2022 yaitu :1. Laksanakan tugas operasi ini secara persuasif, humanis, dan simpatik dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab. 2. Jaga keselamatan diri pribadi dalam melaksanakan tugas, tetap waspada dan terapkan buddy system, serta 3. Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sebagai ladang amal ibadah dan ikhtiar kita kepada allah swt, tuhan yang maha esa, kata Firman.(***)

Komentar