Percepatan Implementasi Kurikulum Merdeka, Disdik Kota Bekasi Gelar Deklarasi

Pendidikan810 Dilihat

BeTimes.id — Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi menggelar deklarasi percepatan I
implementasi kurikulum merdeka untuk jenjang PAUD, SD, dan SMP se- Kota Bekasi secara hybrid.

Acara tersebut dilaksanakan di Aula Sekolah SMP Islam Al-Azhar Summarecon Bekasi, Kamis, (16/2). Tampak hadir Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, Kepala Dinas Pendidikan Uu Saeful Mikdar, beserta jajarannya.

Acara deklarasi percepatan implementasi kurikulum merdeka dapat terselenggara berkat kerjasama Disdik Kota Bekasi bersama Balai Besar Peningkatan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Barat dan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Barat.

Adapun hal yang dideklarasikan oleh seluruh kepala sekolah dan guru yang hadir adalah komitmen para tenaga pendidik untuk mempercepat implementasi kurikulum merdeka di sekolah guna menciptakan karakter atau profil pelajar Pancasila.

Menanggapi adanya deklarasi tersebut, Tri Adhianto, memberikan apresiasi kepada seluruh tenaga pendidik untuk komitmen sungguh-sungguh dalam menjalankan kurikulum nerdeka bagi peserta didik.

“Sebuah komitmen tinggi telah ditunjukkan Bapak/Ibu dengan sudah dideklarasikannya percepatan implementasi kurikulum merdeka, saya sangat apresiasi hal tersebut, karena diharapkan sekolah dapat menerapkannya dan kemerdekaan belajar dapat terwujud dan anak-anak bahagia belajar di sekolah, sehingga muncul generasi penerus yang berkualitas,” kata Tri Adhianto dalam sambutannya.

Ia juga berpesan kepada para tenaga pendidik bahwa mengimplementasikan kurikulum merdeka dapat berjalan maksimal jika ada pendekatan persuasif kepada peserta didik.

“Tugas dan tantangan para guru di era modern ini sangatlah berat. Para guru musti punya pendekatan persuasif kepada anak didiknya dalam praktik kurikulum merdeka, dan implementasinya pun harus berjalan konsisten, sehingga asas manfaat dapat dirasakan bersama, terutama dalam pembentukan karakter peserta didika yang tangguh, berkualitas, dan cinta tanah air,” jelasnya.

Ditempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Uu Saeful Mikdar, mengatakan bahwa kurikulum merdeka dapat diimplementasikan secara mandiri oleh seluruh satuan pendidikan.

Alasannya kata dia, penggunaan platform merdeka mengajar oleh para guru sangat dianjurkan sebagai media pendukung. Sekolah juga dapat mempelajari kurikulum merdeka bersama komunitas belajar yang ada di wilayah masing-masing,” tegasnya.
(tgm/hum.put)

Komentar