BeTimes.id – Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo, mengapresiasi Polres Karawang mengungkap penipuan pendaftaran rekrutmen Polri jalur Bintara.
Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo menegaskan pengungkapan ini, wujud dari komitmen Polri yang sejak awal fokus untuk memberantas praktik calo maupun KKN dalam seluruh proses rekrutmen Korps Bhayangkara. Dalam kasus ini, DLS ditetapkan sebagai tersangka.
“Mabes Polri mengapresiasi dan mendukung tindakan tegas terhadap pelaku ataupun calo rekrutmen Polri. Karena, sejak awal pimpinan Polri sudah menegaskan untuk tidak segan memberantas praktik calo maupun KKN,” kata Dedi kepada wartawan, Jakarta, Jumat 19 Mei 2023.
Deluruh proses pendaftaran rekrutmen Polri, baik jalur Akpol, Bintara dan Tamtama, tidak ada pungutan sepeser pun biaya atau gratis, bagi seluruh masyarakat Indonesia yang ingin bergabung sebagai anggota kepolisian.
Dedi menekankan, dalam proses rekrutmen saat ini, As SDM Polri menerapkan prinsip BETAH (bersih, transparan, akuntabel dan humanis). Sehingga, tidak ada ruang sedikitpun untuk pihak-pihak yang mencoba ‘main-main’ dalam proses rekrutmen Polri.
SSDM Polri membuka layanan Hotline di nomor 085773760016, bagi masyarakat atau siapapun yang ingin mengadu seputar adanya dugaan pelanggaran ataupun penyimpangan terkait proses rekrutmen.
Pihaknya mendengar dan menyerap semua aspirasi dan informasi untuk semakin meningkatkan rasa kepercayaan publik terhadap Polri.
Selain layanan Hotline, Polri juga menyediakan wadah atau sarana komunikasi sebagai wujud keterbukaan penerimaan rekrutmen personel kepolisian di media sosial (medsos).
“Terbukanya komunikasi publik melalui 7 medsos dan nomor Hotline untuk pengaduan terkait rekrutmen termasuk wadah tanya jawab siapapun yang hendak mencari informasi seputar rekrutmen Polri,” ucap mantan Kadiv Humas Polri itu.
Dedi menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Polres Karawang yang telah menindak tegas pelaku penipuan pendaftaran Bintara.(***)
Komentar