BeTimes.id — Gonjang-ganjing soal Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi diketahui tidak mengusulkan formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahun 2023 kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN)
Pemkot Bekasi mengeluarkan rilisnya kembali tentang kebutuhan pegawai dan keseimbangan fiskal keuangan daerah.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bekasi Nadih, mengatakan bahwa Pemkot Bekasi fokus pada optimalisasi ASN yang ada.
“Bagaimanapun, bagi Pemkot Bekasi, fokus optimalisasi ASN yang ada dan mengangkat honorer TU TKK menjadi ASN – P3K menjadi penting dan relevan, sejauh memang pendapatan dalam APBD 2023-2024 ini meningkat drastis,” kata Nadih dalam rilisnya kepada bekasitimes.id, Rabu (31/5/23).
Ia mengatakan, Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi sangat menaruh perhatian atas kondisi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 ini dan akan mencari terobosan dalam meningkatkan pendapatan daerah.
Menurutnya, Kota Bekasi masih jauh lebih baik kondisi APBDnya memiliki PAD hampir separuh dari komposisi struktur APBD dan bisa dibayangkan daerah lain di Jabar yan PAD-nya kecil, dapat kesulitan dalam menjawab anomali kebutuhan pada tahun politik ini yang menyedot anggaran besar, khususnya anggaran untuk P3K dan dukungan Pemilu.
Komentar