BeTimes.id–Peristiwa Boyolali sempat membetot perhatian publik. Pasalnya, pengeroyokan relawan Ganjar-Mahfud diberitakan tewas dianiaya oknum TNI.
Atas pemberitaan itu, Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo memastikan tidak ada relawan Ganjar-Mahfud MD yang meninggal dunia usai diduga dianiaya sejumlah oknum TNI di depan Markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh Jalan Perintis Kemerdekaan Boyolali pada Sabtu (30/12) kemarin.
“Bahkan, tadi fitnahnya pagi-pagi satu orang meninggal. (Setelah) Saya tanya, ‘ada yang meninggal?’ Dijawab, tidak. Nah, jadi hoaks lagi,” kata Ganjar saat menyampaikan sambutan di Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nawawi Berjan di Lugosobo, Gebang, Purworejo, Minggu (31/12).
Berdasarkan berita yang dihimpun, sejumlah relawan tersebut sempat memeriahkan acara kampanye Ganjar di Boyolali sejak Sabtu pagi. Mereka mengikuti iring-iringan rombongan Ganjar dengan konvoi motor berknalpot brong.
Awalnya, Ganjar mengatakan, fitnah-fitnah dan hoaks rawan bertebaran di masa kampanye. Ia menyebut bahwa isu relawan meninggal dunia usai diduga dikeroyok oknum TNI merupakan salah satunya.
Komentar