Terlalu Cepat Simpulkan Pemenang Pilpres 2024, Guru Besar UKI Sesalkan Sikap PGI

Politik656 Dilihat

BeTimes.id–Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Kristen Indonesia (UKI) Prof. Dr John Pieris. SH.,MS.,MH sangat menyesalkan sikap Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) untuk menghormati dan menerima hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dengan lapang dada.

Menurut John Pieris, PGI menunggu terlebih dahulu dan jangan terlalu terburu-buru menyimpukan hasil Pemilu sebelum real count, atau hitungan manual resmi versi Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Walaupun hasil pemilu itu curang, diterima saja ? PGI semestinya, tunggu dulu. Jangan terlalu cepat mengajak publik untuk menetima hasil pemilu yang “kontroversial,” ujar mantan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Maluku, dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/2).

Menurut John Pieris, PGI itu lembaga normatif untuk lebih fokus merawat moralitas politik dan demokrasi yang bermartabat.

Seperti diberitakan, PGI mengajak semua pihak untuk siap menghormati dan menerima hasil Pemilu 2024 dengan lapang dada. “Rakyat sudah menentukan pilihan, dan kita semua harus menghormati hasilnya. Saya berharap semua pihak siap menerima hasil dengan lapang dada,” ujar Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom di Jakarta, seperti dikutip dari laman PGI, Jumat (16/2).

LGomar mengatakan, hasil penghitungan cepat belum merupakan hasil resmi, meski demikian hasil akhir sudah bisa dibayangkan.

Namun sebaiknya semua pihak bersabar menunggu perhitungan manual Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Gomar menegaskan, sudah saatnya masyarakat kembali merajut persatuan dan persaudaraan, yang sempat terganggu akibat narasi-narasi kampanye lalu, demi Indonesia jaya.

“Jika ada ketidakpuasan dan merasa keberatan dengan hasil yang ada, hendaknya menempuh jalur yang tersedia disertai bukti dan data pendukung,”imbuh Gomar.

Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan mulai 15 Februari hingga 20 Maret 2024. (Davin)

Komentar