BeTimes.id–Ketua Komisi II DPRD, Sunandar meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mempertahankan lahan pertanian, agar tetap menjadi salah satu daerah lumbung padi di Jawa Barat (Jabar).
Sektor pertanian sangat penting dan vital untuk menjaga kebutuhan pangan, karena selain kebutuhan beras untuk daerahnya sendiri, Kabupaten Bekasi juga memasok beras ke luar daerah.
Daerah ini, sejak dulu dikenal sebagai lumbung padi, namun hasil produksi padi dari daerah ini terus berkurang akibat lahan yang terus menyusut. “Maka, lahan yang ada sekarang ini, harus bisa dipertahankan. Sebab, jika Pemkab tidak mempertahankan lahan itu, bisa jadi lahan semakin tergerus untuk industri dan perumahan.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi, Sunandar kepada bekasitimes.id, Selasa (30/7) malam, mengatakan sektor pertanian dengan industri harus seimbang. Sekalipun daerah ini dikenal sebagai daerah industri terbesar di Asia Tenggara, tetapi pertaniannya harus dipertahankan. “Industi terdepan, tapi pertaniannya tetap kuat, dan daerah ini tetap dijuluki lumbung padi Jawa Barat,” katanya.
Pertanian tetap menjadi prioritas utama agar kebutuhan seperti pangan tetap terjamin. Kalau selama ini, banyak tanah pertanian yang terlanjur berubah fungsi, ke depan lahan pertanian teknis yang ada harus dipertahankan.
Dikatakan, produktivitas pertanian harus ditingkatkan. Sehingga diperlukan dukungan pengetahuan dari Pemkab Bekasi agar produksi bisa meningkat. Terkait kebutuhan pupuk, harus ada kemudahan bagi para petani, sehingga hasil produksi bisa ditingkatkan.
Sebab, produksi padi dinilai masih sangat rendah, sehingga perlu ada pendampingan bagi petani. Karenanya, penyaluran pupuk subsidi, harus bisa dipastikan Pemkab Bekasi sesuai kebutuhan petani. “Pupuk harus sampai ke petani sesuai kebutuhannya,” katanya.
Diakui, masih ada kelompok tani yang belum menerima bantuan dari Dinas Pertanian. (adv)
Komentar