PW PERGUNU DKI Jakarta Peringati Hari Guru di SMP Islam Manhalun Nasyim

Pendidikan18 Dilihat

BeTimes.id–Pimpinan Wilayah Persatuan Guru NU ( PW PERGUNU ) DKI Jakarta memperingati Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2024 yang bertemakan “Guru Hebat Indonesia Kuat” dilakukan dengan cara sederhana berlangsung di SMP Islam Manhalun Nasyim, Senin (25/11).

Sekretaris PW PERGUNU DKI Jakarta, Khaidar Tanthowi berharap kepada para guru di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta untuk terus menjadi garda terdepan dalam mencetak generasi unggul yang berakhlak mulia, berilmu pengetahuan dan berdaya saing global.

Untuk itu guru – guru harus terus meningkatkan kompetensi dalam bidang pedagogik, professional, social, dan kepribadian melalui berbagai pelatihan, mengikuti seminar, dan kolaborasi aktif, ujar Tanthowi, saat memimpin upacara dalam memperingati Hari Guru Nasional yang diikuti para peserta didik, dan guru NU se Jakpus.

Lebih lanjut ia menuturkan, guru sebagai teladan karakter bangsa harus bisa menjadi role model dalam menanamkan moral, keagamaan, dan kebangsaan kepada peserta didik, yang bertujuan untuk memperkuat pondasi bangsa yang bermartabat dan berkarakter.

Selain itu juga guru harus dapat beradaptasi dengan era digital, menggunakan teknologi untuk menciptakan pembelajaran yang inovatif dan menarik serta menjang kau lebih banyak siswa dengan cara yang efektif.

Tanthowi berharap kesejahteraan guru-guru baik dari segi finansial maupun non finansial semakin diperhatikan oleh pemerintah. Guru yang sejahetera akan lebih fokus dan produktif dalam mendidik generasi penerus bangsa.

“Karena dengan guru yang hebat, kualitas pendidikan Indonesia akan semakin maju, “ ucap Tanthowi

Disisi lain Tanthowi juga mengharapkan para guru mampu menyisipkan nilai nilai Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswajah) dalam proses pendidkan, sehingga peserta didik memiliki pemahaman agama yang moderat, toleran, dan cinta damai.

“Selain itu juga guru harus mampu bekerja sama, berbagai ilmu dan membangun sinergi untuk menciptakan system pendidikan yang inklusif dan berdaya saing,” tambah Tanthowi mengakhiri. (Dean)

Komentar