PDIP Kalah di Pilkada, Krisdayanti: Saya Titip Dukung Walikota Batu Yang Baru

Uncategorized35 Dilihat

BeTimes.id–Penyanyi kondang Krisdayanti mengakui kekalahannya dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Batu, Jawa Tmur. Dan mengucapkan selamat kepada lawan politiknya dan mendukung Walikota baru.

”Kami juga mengharapkan tagline Kota Batu mendunia bisa dijalankan. Mari semua warga mendukung kepemimpinan Bapak Nurochman dan Heli,” katanya dalam konferensi pers, dilansir dari media daring Jawa Timur, Rabu (27/11).

Kris Dayanti Calon Walikota Batu nomor urut 3 mengakui kalah berdasarkan quick count dari lembaga survei Avamedia, Paslon Walikota dan Wakil Walikota Nurochman-Heli memeroleh suara terbanyak dengan 50,16%.

Sedangkan perolehan suara Paslon Kris Dayanti-Kresna Dewanata Phrosakh berada pada urutan paling akhir dari 2 paslon lainnya dengan suara 20,31%.

“Semua saya serahkan kepada Allah, saya menerima dengan sangat ikhlas dan lapang dada. Saya ucapkan selamat kepada bapak Nurochman-Heli yang sudah terpilih dalam hitung cepat atau quick count sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih periode 2024-2029,” kata KD dilansir dari media daring Jawa Timu, Kamis (28/11).

Tidak lupa dengan aspirasi warga yang ditampungnya, Kris Dayanti akan menyampaikannya kepada Walikota dan Wakil Walikota Batu terpilih. Begitu juga dengan program yang sudah dicanangkan setdaknya bisa jadi perhatian Walikota dan Wakil Walikota Batu terpilih.

“Saya juga menitipkan harapan agar calon terpilih bisa mengakomodasi seluruh kepentingan warga Kota Batu. Termasuk mereka semua yang telah memberikan suara kepada saya dan aspirasi kepada saya,” kata Kris Dayanti.

“Saya ingin suara yang diberikan ke kami tidak menguap begitu saja. Kita semua adalah bagian dari warga masyarakat Kota Batu. Kita harus bersama-sama membangun Kota Batu,” tambahnya.

Kris Dayanti juga memohon maaf atas segala perbuatan yang disegaja ataupun tidak semasa kampanye.

“Saya pribadi dan keluarga mohon maaf jika selama proses ada kekeliruan dan juga ketidakpatuhan terhadap undang-undang atau pelanggaran peraturan pemilihan,” ungkap mertua Atta Halilintar itu. (Dean)

Komentar