Kepergok Berselingkuh Lindas Suaminya, Kapolres: Melody Dijerat Pasal KDRT Ancaman 10 Tahun Penjara

Uncategorized115 Dilihat

NeTimes.id–Dari hasil pemeriksaan Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Timur akhirnya terungkap Melody Sharon (31, ditetapkan sebagai tersangka karena melindas dan menyeret suaminya, AG (35), setelah dipergoki selingkuh. Ini tampang Melody si istri keji tersebut.

Beredar foto pelaku di berbagai media sosial dan daring. terlihat Melody mengenakan baju berwarna kuning. Melody hanya tertunduk lesu saat diperiksa polisi atas aksi kejinya melindas dan menyeret suaminya 200 meter hingga kakinya patah.

“Tersangka hari ini kita sudah tahan, kita sudah tahan,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Sabtu (21/12).

Atas perbuatannya, Melody dijerat Pasal 44 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) atas ulah kejinya kepada suaminya.

“Ancaman hukumannya adalah paling lama 10 tahun penjara,” tandas Kapolres.

Melody ditangkap setelah menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Timur. Dia sempat panggilan pertama kepolisian. Polisi mengungkap Melody sadar saat melindas dan menyeret suaminya.

Berdasarkan berita dihimpun, Melody kerap melakukan KDRT kepada suaminya. Selain itu, Melody diduga berselingkuh dengan dua orang pria. Melody juga sudah dilaporkan terkait dugaan perzinaan ke Polda Metro Jaya.

Lindas-Seret Suami Usai Kepergok Selingkuh
Polisi mengungkap pengakuan Melody yang melindas dan menyeret suaminya, AG, menggunakan mobil. Aksi keji tersebut dilakukan lantaran pelaku kepergok selingkuh.

Dalam hasil pemeriksaan diketahui,tersangka melakukan kekerasan fisik dalam rumah tangga terhadap korban atau suami sah.

“Tersangka diketahui oleh korban sedang menjemput laki-laki lain,” kata Kombes Nicolas Ary Lilipaly.

Melody Sharon tahu suaminya terseret hingga 200 meter. Namun dia enggan menolongnya dengan alasan panik.

“(Alasan kabur) panik dan khilaf,” imbuhnya.

Sementara itu, Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur Iptu Sri Yatmini mengatakan tersangka dengan sengaja tidak menolong korban. Korban bahkan sempat meminta tolong tersangka untuk membawanya ke rumah sakit lantaran kakinya patah, tapi tak dihiraukan.

“Ya, dia sengaja nggak mau nolong, bahkan dia ditelepon, di-WhatsApp, nggak mau respons, ditelepon nggak mau angkat. Alasannya, dia nutupin kesalahan dia karena ketahuan selingkuh. Bahkan sama si suaminya ditelepon, di-WhatsApp, ‘tolongin aku, bawa ke rumah sakit’,” jelasnya.(Ralian)

Komentar