BeTimes.id–Kapolri Jenderal Polisi Drs.Listyo Sigit Prabowo mengatakan akan meningkatkan kerjasama dengan BPOM demi menjaga kualitas makanan, obat-obatan, serta minuman dan mendorong industri obat di dalam negeri terbangun dan harganya terjangkau bagi masyarakat.
Kapolri dengan BPOM sepakat untuk melakukan penindakan mafia obat-obatan maupun skincare, sehingga kualitas obat dan skincare dapat tetap terjaga.
Hal itu dikatakan Kapolri Jenderal Polisi Drs.Listyo Sigit Prabowo ketika menerima kunjungan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Polri dan BPOM sepakat memperkuat sinergitas dalam perlindungan masyarakat di bidang obat, makanan, minuman, dan kosmetik.
“Kami menyambut baik dan mendukung penuh program dan kebijakan Balai POM,” ungkap Jenderal Sigit usai pertemuan, Jumat (10/1).
“Sekaligus dapat menurunkan harga obat agar terjangkau karena memang salah satu yang mahal adalah bahan baku,” jelas Jenderal Sigit.
Sementara itu, Kepala BPOM mengakui bahwa perlindungan terhadap makanan, minuman, obat obatan, suplemen, dan kosmetik harus dilakukan karena memiliki kontribusi besar bagi pendapatan negara. Dalam pemberantasan mafia sendiri, BPOM memiliki PPNS yang hanya berjumlah 600an di seluruh Indonesia.
“Pada tahap penindakan kita membutuhkan peran dan kolaborasi dengan kerja sama dengan Polri,” jelas Kepala BPOM.
Ia menegaskan, BPOM berkomitmen untuk menuntaskan berbagai macam mafia yang terjadi di Indonesia. Dengan begitu, masyarakat akan terlindungi dalam mengonsumsi obat, makanan, minuman, maupun skincare.(***)
Komentar