Pembunuh Aktor Sinetron ‘Mak Lampir’ Berambut Gimbal dan Bertato Naga

Hukum54 Dilihat

BeTimes.id–Istri dan tetangga mengungkap sosok terduga pembunuh actor sinetron ‘Mak Lampir’ Sandy Permana memiliki ciri-ciri gimbal dan badan penuh tato naga.

Belakangan diketahui pelaku Bernama Nanang Irawan alias Gimbal (45), juga pernah bekerja sebagai kru film.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar membenarkan apa yang dikemukakan isteri dan tetangga korban.

“Apa yang dikemukakan isteri dan tetangga korban Sama,” kata Kompol Onkoseno, Selasa (14/1).

Hingga saat ini Satuan Reskrim Polres Metro Bekasi masih memburu pelaku.

“Segala kemungkinan bisa saja (kabur ke luar kota). Masih kita cari pelakunya,” ujarnya.

Sebelumnya, istri Sandy Permana, Ade Andriani, mengungkap ciri-ciri terduga pelaku pembunuh suaminya. Dia biasa dipanggil Limbat lantaran berambut gimbal.

“Ciri-cirinya itu kalau kita di sini memanggil dia Limbat, karena rambutnya gimbal, terus orangnya tidak pernah ngomong, badan penuh tato,” kata Ade Andriani.

Menurut Ade, terduga pelaku tinggal bersama istri dan anak-anaknya dan sudah berdomisili di perumahan tersebut sejak 13 tahun yang lalu. Terduga pelaku diketahui juga pernah bekerja sebagai kru pada sinetron.

“Kita dekat cuma sama istrinya, kalau suaminya kan dia sama siapa pun dia tidak mau dekat sepertinya,” katanya.

Sementara itu, tetangga Sandy Permana bernama Bambang Prayitno menyebutkan identitas terduga pelaku. Terduga pelaku disebutnya pernah bekerja sebagai kru film.

“Nanang Irawan alias Gimbal (45) terduga pelaku pembunuhan terhadap Sandy Permana pernah tinggal berdampingan dan rumahnya bersebelahan dengan rumah korban,” kata Bambang.

“Kru juga, kru film, memang rumahnya pertama sampingan rumah itu terus di-over sama temannya juga namanya Imam. Dia (terduga pelaku) pindah ke sini, masih satu kompleks, tetapi beda gang,” lanjutnya.

Sandy pertama kali ditemukan tewas, di pinggir jalan dekat dengan rumah korban, Minggu (12/1) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB . Tetangga Sandy Permana histeris saat mendapati korban sudah tergeletak bersimbah darah di lokasi kejadian.

Sandy Permana sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawa korban tak tertolong.

Sebelum korban tewas ditikam, sempat duel bareng dengan pelaku sebelum ditikam.

Namun hingga kini belum diketahui sosok pelaku yang berkelahi dengan Sandy. Polisi menduga pelaku adalah tetangga korban. Saat ini pelaku masih dalam pengejaran polisi.

“Kami masih mengejar pelaku dengan meminta sejumlah keterangan saksi,”ujar Kompol Onkoseno. (Davin)

Komentar