Dinilai Rusak Ekosistem, Masyarakat Pulau Pari Minta Pengembang Hentikan Pembangunan Fasilitas Pariwisata

Uncategorized42 Dilihat

BeTimes.id–Masyarakat Pulau Pari meminta agar dihentikan pembangunan yang dilakukan pengembang dalam fasilitas pariwisata, khususnya di Pulau Biawak. Karena dikhawatirkan berdampak merusak ekosistem laut yang telah dirawat dan dijaga warga setempat.

“Saat ini, kami telah menanam ribuan bibit mangrove di sini, namun aktivitas pengerukan menggunakan ekskavator oleh pihak swasta telah mengakibatkan kerusakan pada tanaman mangrove tersebut,”ujar Anggota Lembaga Masyarakat Kelurahan (LMK) Pulau Pari, Asmaria pada Senin (20/1).

Menurutnya, penolakan terhadap pembangunan ini bukanlah hal baru. Sebelumnya, warga juga telah berusaha menghadang masuknya ekskavator pada bulan November lalu, di mana para pekerja alat berat tersebut terpaksa mundur meninggalkan peralatan mereka sebelum mencapai daratan.

“Ini sangat menyedihkan, ketika kami lengah, mereka kembali beroperasi. Warga Pulau Pari akan terus menolak dan memperjuangkan hak hidup dan keberlangsungan kami,” tandas Asmaria.

Sementara, Dewan Kabupaten Kepulauan Seribu Munawar, menanggapi bahwa permasalahan yang dihadapi warga Pulau Pari dengan pengembang pariwisata setempat perlu dihadapi dengan bijak, serta memerlukan kejelasan informasi yang menyeluruh.

Komentar