Pengamat Kebijakan Publik UI Lisman Manurung Meninggal Dunia

Pendidikan181 Dilihat

BeTimes.id–Pengamat Kebijakan Politik Universitas Indonesia (UI), Drs. Lisman Manurung, M.Si.,Pd.D meninggal dunia, Sabtu (1/3).

Sebelum menghembuskan nafas terakhir sekitar Pukul 03.40 WIB, Lisman Manurung sempat dirawat di Rumah Sakit UI, Depok, Jawa Barat.

Lisman meninggalkan satu isteri Ida Hartati Manik, dan dua anak perempuan. Disemayamkan di rumah duka Komplek Adhikarya kav.23, Juanda Depok.

Berdasarkan keterangan keluarga, Lisman meninggal akibat kanker usus yang diidapnya.

Sampai saat ini belum diketahui Lisman akan dikebumikan di mana. “Masih menunggu acara adat yang akan digelar Senin (3/3),”ujar keluarga korban yang tidak mau disebut Namanya itu.

Berdasarkan laman Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) UI, Lisman Manurung tercatat dosen di Fakultas Ilmu Administrasi ini merupakan lulusan dari perguruan-tinggi ternama di dunia.

Lisman menempuh pendidikan S1 Ilmu Administrasi Negara Universitas Indonesia dan lulus pada 1980. Kemudian Lisman melanjutkan pendidikan S-2 nya di kampus yang sama dengan mengambil program Ilmu Administrasi dan berhasil lulus pada 1997.

Setelah dua gelar beliau raih di Universitas Indonesia, Lisman menempuh pendidikan S-3 dan pada 2007 meraih gelar Doctor of Philosophy di The Flinders University, Australia.

Lisman merupakan pria kelahiran Porsea, Sumatera Utara pada 21 Juli 1953. Dia dikenal aktif mengikuti kegiatan di luar mengajar. Tahun 2011 Lisman pernah menjadi peserta Asia Public Policy Forum 2011 Wokshop, Teaching Public Policy in Asia, pembicara In The 2011 SAPA-UGM-KFS International Conference International Cooperation, Borderless Public Administration.

Selain itu Lisman pernah berpartisipasi dalam Workshop : Sasaran Kinerja Pegawai (oleh Tim BKN), Seminar Internasional: Global Change Forum; Japan ODA to Indonesia dan Seminar Ilmiah, Aktualisasi Kajian Multidisiplin dalam Pengembangan Ketahanan Nasional tahun 2015.

Lisman juga pernah didaulat sebagai moderator dalam Workshop Science Field Shops bertajuk Can We Buy Time by Using Existing Knowledge with Farmers to adapt to Climate Change Now ? pada 26 Agustus 2015 dan sebagai anggota Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama ANRI pada 20 Oktober 2015. (Ralian)

Komentar