Wabup Bekasi Asep Surya Atmaja: Pemulihan Pasca Banjir Mancakup Normalisasi Kali

Uncategorized19 Dilihat

Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja didampingi Elder (Ketiga Kiri) and Sister Levesque (Kedua Kiri) Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat usai Audiensi Kemanusiaan di Ruang Rapat Bupati,

BeTimes.id– Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, menyampaikan upaya pemulihan pasca banjir  mencakup normalisasi kali, perbaikan fasilitas umum seperti tempat ibadah, sekolah, puskesmas, serta pendataan lahan pertanian yang terdampak banjir.

Hal itu dikatakannya,usai audensi  di Ruang Rapat Bupati, Gedung Bupati, Kompleks Pemkab Bekasi, Jumat (14/3) dengan  perwakilan Yayasan Latter-Day Saint Humanitarian Center Charities Indonesia dari Amerika Serikat yang ingin membantu pemulihan pasca banjir, khususnya dalam perbaikan fasilitas umum seperti posyandu, sekolah, dan puskesmas.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi terus berupaya mempercepat pemulihan pasca bencana banjir dengan  menggandeng pihak swasta lokal maupun asing, terutama dalam perbaikan sarana umum yang terdampak banjir.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, saat ini masih terdapat satu titik banjir di Kampung Baru Setia Mekar, RT 03/04, Desa Hurip Jaya, Kecamatan Babelan.

Pemkab Bekasi akan mengajukan daftar sarana umum yang terdampak banjir agar dapat disesuaikan dengan fokus bantuan dari yayasan tersebut. Pemerintah daerah terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam upaya pemulihan, termasuk sebelumnya dengan pihak swasta dari Tiongkok.

“Percepatan pemulihan pasca bencana akan terus dimatangkan, mengingat dampak banjir yang telah menimbulkan banyak kerugian. Penanganan secara permanen melalui kolaborasi menjadi langkah positif,” tambahnya.

Tim tenaga kesehatan dari organisasi medis juga dijadwalkan memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak di Kecamatan Babelan. Asep menekankan bahwa penanganan banjir dan dampaknya membutuhkan kolaborasi berkelanjutan dari berbagai pihak.

Pemkab Bekasi berkomitmen untuk terus mempercepat pemulihan pasca banjir melalui berbagai langkah strategis, termasuk perbaikan infrastruktur, pemulihan layanan publik, dan pendampingan bagi masyarakat terdampak. Kolaborasi dengan pihak swasta, baik lokal maupun asing, menjadi salah satu strategi utama untuk memastikan proses pemulihan berjalan optimal dan berkelanjutan. 

Upaya mitigasi jangka panjang juga akan diperkuat guna meminimalisir risiko bencana serupa di masa mendatang. Dengan sinergi yang baik antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, diharapkan pemulihan dapat segera tuntas, sehingga aktivitas sosial dan ekonomi warga dapat kembali berjalan normal. (***)

Komentar